sumedangekspres – Kenapa Dinamakan Sumedang? Yuk simak ulasan selengkapnya disini!
Sumedang, sebuah nama yang merayakan sejarahnya dalam gemerlap zaman kerajaan di tanah Jawa Barat.
Nama ini tak sekadar identitas geografis, melainkan sebuah cerminan makna mendalam yang mencerminkan kelahiran dan penerangan.
Mari kita telusuri jejak asal-usul Sumedang dan mengapa dinamakan demikian.
Kerajaan Tembong Agung dan Awal Mula
Sejarah Sumedang dimulai pada abad ke-12 dengan keberadaan Kerajaan Tembong Agung yang dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih.
Namun, tak lama setelah itu, perjalanan sejarah mengarah pada perubahan.
Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan Dimutasi ke Polda JabarAyah Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa akan Diperiksa Kejiwaannya
Pergantian kepemimpinan terjadi, dan Sumedang mencatat nama baru saat dipimpin oleh Prabu Tajimalela.
Ungkapan ini memiliki makna mendalam, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “aku dilahirkan, aku menerangi.”
Dari sinilah, muncul singkatan yang merangkum esensi ini menjadi “Sumedang.”
Arti dari Sumedang mencakup aspek kelahiran dan penerangan, sebuah identitas yang tumbuh dan berkembang dari sejarah Kerajaan Sumedang Larang.
Kenapa Dinamakan Sumedang?
Pergantian nama kerajaan bukanlah hal yang langka dalam sejarah Sumedang.
Awalnya dikenal sebagai Tembong Agung, kemudian berganti kepemimpinan menjadi Himbar.
Namun, titik puncak perubahan nama terjadi di bawah kepemimpinan Prabu Tajimalela, yang membawa Sumedang ke babak baru sebagai Kerajaan Sumedang Larang.
Sumedang Larang: Makna dan Kejayaannya
Ketika Sumedang berganti status menjadi Kerajaan Sumedang Larang, makna di balik nama tersebut semakin terasa kuat.
“Insun Medal” atau “Insun Medangan” mencerminkan kehadiran yang memiliki tujuan memberikan penerangan.
Baca Juga:Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa: Sang Ayah Sosok Sayang AnakPendapatan Asli Daerah (PAD) Hotel dan Restoran Kabupaten Sumedang Meningkat Drastis Berkat Tol Cisumdawu
Sementara “larang” menggambarkan sesuatu yang tak tertandingi, menunjukkan keagungan dan kehebatan kerajaan ini di zamannya.
Perubahan Nasib: Dari Kejayaan ke Kehancuran
Meskipun kejayaan Kerajaan Sumedang Larang terasa begitu monumental, nasibnya tak selamanya berpihak.
Setelah meninggalnya Prabu Geusan Ulun, pemimpin yang memimpin Sumedang Larang, kekuatan kerajaan ini mulai melemah.
Wilayah Sumedang pun tunduk pada Kerajaan Mataram, kehilangan status sebagai kerajaan merdeka.