Jelang Nataru Harga Sembako Mulai Naik

RESAH: Pemilik toko beras MM Pasar Sumedang, Dedi Hidayat saat sedang melayani pelanggan di tokonya, baru-baru ini.
RESAH: Pemilik toko beras MM Pasar Sumedang, Dedi Hidayat saat sedang melayani pelanggan di tokonya, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru) harga sembakau di Pasar Sumedang mulai merangkak naik. Pantauan Sumeks pada hari Minggu (10/12) harga minyak goreng curah sekarang sudah dijual di angka Rp 15.000 perliter dari harga semula Rp 14 000 per liter.

Begitupun harga gula pasir sekarang dijual Rp 17.000 perkilogram dari harga semula 15.000 perkilo gram. Harga telor ayam sekarang dijual diangka Rp 28.000 perkilogram dari harga asal 27.000 perkilo gram.

“Sedangkan beras yang semula harga beras medium semula Rp 11.000, sekarang sudah Rp 13.000 perkilogram, harga beras premium yang tadinya dijual di anggka Rp12000 saat ini sudah dijual diangka Rp14.500. Perkilogram,” ucap Dedi Hidayat, pemilik Toko Beras MM di Pasar Sumedang.

Baca Juga:Jalan Bagus Ekonomi MulusAkibat Korsleting Rumah Ludes Terbakar

Menurutnya kenaikan ini karena gabah dari petani yang naik karena kemarau panjang beberapa bulan kemarin.

“Semula gabah dari petani harganya Rp 700.000 perkwintal, karena beberapa bulan kemarin kemarau panjang harga gabah di petani sekarang sudah mencapai RP 850.000. Perkwintal.

Dedi berharap, pemerintah daerah bisa memberikan solusi untuk kestabilan harga sembako, karena berimbas pada omset penjualan dan kasihan juga pada masyarakat.

“Kami pedagang pasar Sumedang berharap mudah-mudahan pemerintah bisa segera menstabilkan harga sembako di pasaran, karena ini berimbas pada omset penjualan pedagang yang rata-rata turun hampir 40 persen. Biasanya kami bisa menjual beras 1 ton dalam sehari sekarang hanya mampu 6 kwintal perhari,” ucap Dedi.

Dedi merasa khawatir harga sembako mendekati hari natal dan tahun baru akan semakin naik. (ahm)

0 Komentar