sumedangekspres – Mengejutkan !!! TikTok Ambil Alih Tokopedia, Saham Sea Ltd (SE) Anjlok, Saham Sea Ltd (SE), pemilik platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee, mengalami penurunan tajam dalam perdagangan awal setelah TikTok, platform hosting video, melaporkan akan mengambil mayoritas saham dalam anak perusahaan e-commerce dari GoTo Gojek Tokopedia, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
TikTok Ambil Alih Tokopedia Saham Sea Ltd (SE) Jadi Anjlok
Menurut data yang diterbitkan oleh Seeking Alpha, konglomerat teknologi berbasis di Singapura tersebut menguasai 36% dari nilai bruto merchandise e-commerce di Indonesia, senilai sekitar $18,6 miliar pada tahun 2022.
Perjalanan Saham Sea Ltd telah mengalami berbagai tantangan sejak penawarannya pada $16,25 di NYSE pada Oktober 2017.
Baca Juga:Heboh !!! TikTok akan Mengakuisisi 75% Kepemilikan Perusahaan TokoPedia Untuk Menghidupkan Kembali E-Commerce Sosial di IndonesiaTikTok Shop Kembali Hadir di Indonesia, Potensi Awal bagi Brand Ritel pada Kuartal Ketiga, Boom !!!
Saham ini mencapai puncak pada masa pandemi di Oktober 2021 sebesar $372 sebelum jatuh secara signifikan dalam setahun berikutnya.
Pada hari Senin, saham tersebut turun 6,5% dalam perdagangan awal menjadi $37,60.
Pembatasan Indonesia Terhadap E-Commerce di Media Sosial
Saham Sea Ltd naik sedikit pada bulan September setelah pemerintah Indonesia melarang transaksi barang di situs media sosial seperti TikTok, untuk menjaga kehidupan para pengecer kecil dan menengah yang berjuang bersaing dengan raksasa media.
“Sekarang, e-commerce tidak boleh menjadi media sosial.
Keduanya harus dipisahkan,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada saat itu, menambahkan bahwa regulasi baru ini akan membantu memastikan “kesetaraan dalam persaingan bisnis.”
Perjanjian senilai $1,5 miliar antara TikTok dengan GoTo akan menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia, dengan TikTok mengambil kendali mayoritas saham sebesar 75% dalam entitas yang digabungkan.
Lebih dari 90% pedagang dari bisnis yang digabungkan adalah usaha kecil dan menengah yang menjadi sasaran perlindungan dalam regulasi.
Dengan demikian, TikTok dapat kembali berbisnis di Indonesia di bawah pengawasan ketat dari regulator.
Bekerja Sama dengan Regulator
Dalam pernyataan bersama, kedua perusahaan tersebut menyatakan: “Kemitraan strategis ini akan dimulai dengan periode uji coba yang dilakukan dengan konsultasi yang ketat dan pengawasan oleh regulator yang relevan.”
Baca Juga:Rencana Akuisisi TikTok Mengguncang Pasar Sea Ltd di IndonesiaEkslusif !!!! TikTok dan Tokopedia: Dampak Positif bagi UMKM Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Plin-Plan
Mereka menambahkan: “Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan GoTo akan mengubah sektor e-commerce di Indonesia, menciptakan jutaan peluang kerja baru dalam lima tahun mendatang.”