Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ambil Sikap Tegas terhadap Kemacetan Akibat Truk Tambang di Parungpanjang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ambil Sikap Tegas terhadap Kemacetan Akibat Truk Tambang di Parungpanjang
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ambil Sikap Tegas terhadap Kemacetan Akibat Truk Tambang di Parungpanjang (ist/ig/bey.machmudin)
0 Komentar

sumedangekspres Bey Machmudin, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, angkat bicara soal permasalahan kemacetan lalu lintas akibat tidak dipatuhinya aturan jam operasional kendaraan pertambangan di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Bey Machmudin mengungkapkan keprihatinannya setelah secara pribadi mengunjungi lokasi tersebut untuk mengetahui situasi saat ini.

Dalam kunjungannya, Bey Machmudin menyoroti peraturan yang diterapkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, khususnya terkait jam berkendara truk tambang.

Baca Juga:Kasus Pembunuhan MC Garut: Terkuaknya Hubungan Terlarang yang Berujung TragediAntisipasi Pemerintah Hadapi Lonjakan Perjalanan Nataru 2023/2024

Ia mengatakan, truk tambang yang disepakati akan beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Namun sangat disayangkan aturan ini hanya dipatuhi selama dua hari, setelah itu kemacetan parah kembali terjadi.

Terkait permasalahan tersebut, Bey Machmudin mengatakan, Pemprov Jabar menggelar pertemuan dengan Pemprov Banten untuk membahas cara mengatasi kemacetan lalu lintas di Parungpanjang. Hasil konferensi lintas negara diperkirakan akan diputuskan minggu depan.

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Jabar juga mengusulkan pembatasan jam operasional kendaraan pertambangan.

Bey Machmudin menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk memastikan truk penambangan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dalam praktiknya.

Langkah ini diharapkan bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan yang dialami di kawasan tersebut.

Selain pembatasan jam operasional, Bey Machmudin juga memastikan bahwa jalan raya di Parungpanjang akan segera mendapatkan perbaikan.

Rencananya, perbaikan ini akan dilaksanakan mulai awal tahun 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga:Pemangkasan Pohon di Jalan Cadas Pangeran oleh BPBD dan Instansi Terkait: Langkah Preventif untuk Keamanan Pengguna JalanMengatasi Ancaman Pohon Tumbang Selama Musim Hujan di Kabupaten Sumedang

Dengan perbaikan infrastruktur tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah kemacetan yang selama ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Parungpanjang.

Demikian merupakan artikel mengenai Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ambil Sikap Tegas terhadap Kemacetan Akibat Truk Tambang di Parungpanjang.

0 Komentar