sumedangekspres – Pada 7 Desember 2023, Bank BTPN Tbk., yang merupakan bagian dari grup Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue.
BTPN berencana menerbitkan saham sebanyak 3.095.000.000 dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Berdasarkan prospektus bank, sebanyak 62,4% dari dana yang diperoleh dari rights issue tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi PT Oto Multiartha (OTO).
Baca Juga:Tsamara Amany Ditunjuk Jadi Stafsus Erick Thohir, Segini Besaran Gaji yang DiterimaMahfud MD Kunjungi Garut: Silaturahmi, Pertemuan TPC, dan Sholawatan di Pondok Pesantren
Sementara 37,2% sisanya akan dialokasikan untuk mengakuisisi PT Summit Oto Finance (SOF).
Kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan Grup Sumitomo Corporation (SC) dan SMBC.
“Harga pengambilalihan saham OTO dan SOF merupakan total valuasi berdasarkan berdasarkan laporan keuangan yang diaudit per 31 Desember 2023,” kata Bank itu dalam prospektus, dikutip Jumat, 15 Desember 2023.
Selain itu, harga tersebut juga tunduk pada mekanisme penyesuaian berdasarkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada akhir bulan yang jatuh 1 bulan sebelum tanggal penandatanganan akta pengambilalihan.
Sebagian kecil, yakni 0,4% dari dana hasil rights issue, akan digunakan untuk modal kerja BTPN.
Jika dana yang diperoleh melebihi nilai pengambilalihan perusahaan, BTPN akan mengalokasikan kelebihan dana tersebut untuk modal kerja.
Bank itu menyatakan bahwa jika dana hasil PMHMETD II tidak mencukupi, mereka memiliki alternatif pembiayaan, termasuk kas internal Perseroan.
Baca Juga:Anies-Cak Imin Janjikan Reformasi Polri Tanpa Ordal dan Digitalisasi PelaporanMahfud MD Hadapi Debat di 22 Desember Mendatang: Saya Ndak Menyiapkan Apa-apa
“Apabila dana hasil PMHMETD II ini tidak mencukupi, Perseroan masih memiliki alternatif pembiayaan yang antara lain berasal dari kas internal Perseroan,” tambah bank tersebut.
Meskipun RUPS pada 7 Desember 2023 memberikan persetujuan, proses ini masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga informasi dalam prospektus masih dapat berubah.
Tanggal pencatatan untuk memperoleh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) jatuh pada 7 Maret 2024. Sementara periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada tanggal 13 hingga 20 Maret 2024.
Oto Multiartha didirikan pada tanggal 28 Maret 1994, dan fokus pada pembiayaan kepemilikan motor baru bagi pelanggan perorangan.
Di sisi lain, PT Summit Oto Finance, yang didirikan pada tahun 1990, merupakan hasil kerjasama antara PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) dan Sumitomo Corporation.