Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Ramal di Tahun 2045 Mendatang Teller Bank Tidak Diberlakukan Lagi

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Ramal di Tahun 2045 Mendatang Teller Bank Tidak Diberlakukan Lagi
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Ramal di Tahun 2045 Mendatang Teller Bank Tidak Diberlakukan Lagi (ist/katadata)
0 Komentar

sumedangekspres – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Ramal di Tahun 2045 Mendatang Teller Bank Tidak Diberlakukan Lagi

Pada tahun 2045, layanan perbankan melalui teller diprediksi akan dihentikan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi global.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa generasi mendatang akan semakin terbiasa dengan digitalisasi, dan oleh karena itu, ia menyatakan bahwa pada tahun 2045, layanan perbankan tidak akan lagi tersedia melalui teller.

Baca Juga:Rekomendasi Tempat Wisata Terdekat Exit Tol Dawuan, Hits Abiss!Membuka Tabir Sejarah Batik Sunda di Museum Tekstil Bandung

Baru-baru ini, ia menyampaikan bahwa kemungkinan besar layanan perbankan melalui teller akan mengalami penyusutan karena generasi muda telah terbiasa dengan penggunaan teknologi digital. Pernyataan ini dikutip pada Minggu (17/12/2023).

Saat ini, menurut Sri Mulyani, beberapa bank di negara Eropa telah beralih dari pelayanan personal.

Nasabah kini dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia, tidak lagi bergantung pada layanan teller atau customer service seperti sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa pada masa mendatang, jika seseorang menginginkan layanan perbankan secara personal, akan dikenakan biaya yang tinggi.

Jika pemanfaatan teknologi digital dilakukan secara efektif, dengan mengatur regulasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju.

Pernyataan ini disampaikan oleh mantan kepala Bank Dunia. Dia menyebutkan proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 300 juta orang, dengan mayoritas berusia di bawah 40 tahun, terutama tinggal di daerah perkotaan.

Kelompok muda ini, yang produktif dan memiliki mobilitas tinggi, akan terpengaruh oleh peran teknologi digital dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan sektor keuangan.

Baca Juga:Viral Banget! Tempat Nongkrong di Sumedang dengan Pemandangan Tol Cisumdawu yang Instragamable!Sumedang Akan Jadikan Tahun Depan sebagai Tahun Literasi

Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aspek ini berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif seperti penipuan, pencurian data, dan pencucian uang.

0 Komentar