sumedangekspres – Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh Buntut Murka nya Kerja Sama Nuklir antara AS-Korsel
Korea Utara melaporkan melakukan peluncuran rudal balistik jarak jauh yang telah dilarang secara internasional pada Senin (18/12) ke Laut Timur.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran “rudal balistik jarak jauh yang diduga diluncurkan dari daerah Pyongyang” ke Laut Timur. Militer Korea Selatan pun bersiaga dan berbagi informasi terkait peluncuran rudal balistik Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Jepang.
Baca Juga:Biadab! Israel Buldoser Kamp Pengungsian, Puluhan Orang di Gaza Terkubur Hidup HidupCovid-19 di Indonesia Kembali Melonjak, Menko Berpesan Agar Warga Jaga Prokes saat Liburan Nataru
AFP melaporkan bahwa pemerintah Jepang telah mengonfirmasi bahwa Korea Utara secara faktual meluncurkan “sesuatu yang memiliki kemiripan dengan rudal balistik.”
Penjaga Pantai Jepang melaporkan bahwa kemungkinan rudal tersebut telah jatuh, dan mereka memberikan peringatan kepada kapal-kapal di sekitar kawasan untuk menjauh dari area di mana benda-benda tersebut mungkin jatuh ke laut.
Peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara ini terjadi sebagai respons terhadap kerja sama nuklir yang semakin mendalam antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pada tanggal 15 Desember, Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar sesi kedua Kelompok Konsultatif Nuklir di Washington, di mana keduanya membahas langkah-langkah pencegahan nuklir dalam menghadapi potensi konflik dengan Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara mengutuk rencana Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk memperluas latihan militer bersama pada tahun mendatang, termasuk latihan operasi nuklir.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, menyatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan bentuk konfrontasi nuklir yang bertujuan membuat penggunaan senjata nuklir terhadap Korea Utara menjadi suatu hal yang sudah tidak dapat diubah lagi.
Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa setiap usaha untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Korea Utara akan dihadapi dengan tindakan balasan yang bersifat preemptive dan sangat mematikan.
Baca Juga:Siap Jadi Gubernur Jawa Tengah, Ini Dia Total Kekayaan Kaesang Pangarep yang Capai 100 Milyar?Israel Berencana Bangun Tembok Antiterowongan di Bawah Tanah Perbatasan Gaza
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari uji coba senjata Korea Utara dan dilakukan setelah rudal balistik jarak pendek diluncurkan pada malam Minggu (17/12). Tindakan tersebut menambah jumlah panjang uji coba senjata Korut yang telah mendapat kecaman dari Barat.