Pembangunan Jembatan Sodongkopo: Tantangan dan Proyeksi Waktu

Pembangunan Jembatan Sodongkopo
Pembangunan Jembatan Sodongkopo (ist/yt/belang)
0 Komentar

sumedangekspres – Pembangunan Jembatan Sodongkopo yang menghubungkan jalan lintas pantai dari Cijulang ke Pantai Batukaras, sempat terkendala kendala sehingga pekerjaan tidak dapat berjalan sesuai jadwal.

Proyek ini awalnya dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2023, namun penundaan menimbulkan pertanyaan apakah proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

Jembatan Sodongkopo sepanjang 140 meter di Dusun Nusagede, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, merupakan salah satu proyek ambisius yang dicanangkan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga:Peningkatan Kompetensi ASN Kabupaten Sumedang melalui Program Digital Leadership AccelerationPerkiraan Cuaca 20 Desember 2023 di Kabupaten Sumedang: Langit Berawan

Pada Minggu 09 Juli 2023, 5 bulan lalu, ia sendiri yang melakukan peletakan batu pertama, peninjauan, dan meyakinkan masyarakat bahwa jembatan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan pembangunan jembatan ini belum rampung.

Pekerjaan pemasangan penyangga jembatan masih berlangsung, namun perbaikan telah dimulai pada beberapa akses jalan di sekitar jembatan.

Biaya pembangunan Jembatan Sodongkopo sebesar Rp 72 miliar yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2023.

Anggaran tersebut tidak hanya mencakup pembangunan jembatan saja, namun juga perbaikan jalan di sekitarnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengungkapkan, proyek tersebut kemungkinan besar tidak akan selesai pada akhir tahun 2023 sesuai jadwal.

Jeje memperkirakan pembangunan Jembatan Sodongkopo baru akan selesai pada tahun 2024.

Yusuf Supriadi, Tenaga Ahli Bidang Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Pangandaran,, memberikan update perkembangan proyek tersebut.

Ia mengatakan, pengerjaan konstruksi saat ini baru mencapai tahap penyelesaian beton dan dinding penahan tanah.

Baca Juga:Menilik Pendapatan Retribusi Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten SumedangBantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino Cair di Sumedang: Subsidi untuk Meringankan Dampak Kekeringan

Pada tahun 2024, jalan akses kedua arah akan diaspal dan dibangun struktur rangka lengkung baja.

Menghadapi keterlambatan ini, peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait diharapkan untuk bekerja sama, guna memastikan kelancaran dan percepatan penyelesaian proyek ini demi kepentingan masyarakat yang menantikan jembatan Sodongkopo sebagai penghubung vital dalam aksesibilitas lintas pantai di Jawa Barat.***

Demikian merupakan artikel mengenai Pembangunan Jembatan Sodongkopo: Tantangan dan Proyeksi Waktu.

0 Komentar