sumedangekspres – Kalau Terpilih, Cak Imin Ungkapkan Siap Mundur Jika Dianggap Tak Berguna
Cak Imin, calon wakil presiden (cawapres) dengan nomor urut 1, menegaskan bahwa baik dirinya maupun calon presiden Anies Baswedan bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden dan wakil presiden jika ternyata tidak memberikan manfaat.
Dengan alasan tersebut, ia menjamin bahwa bersama Anies, mereka akan bekerja sepenuh hati untuk kepentingan masyarakat Indonesia apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 pada bulan Februari mendatang.
Baca Juga:Yuk Cek Disini Jadwal dan Tema Debat Perdana CawapresKemenkes Ungkap Varian Covid-19 JN.1 Telah Masuk ke Indonesia. Berikut Gejala serta Ciri-Ciri Covid-19 JN.1
Cak Imin menyampaikan dalam acara ‘Slepet Imin’ di Depok, Jawa Barat, pada hari Selasa (19/12), bahwa dia dan Mas Anies memiliki tekad untuk bekerja dengan sepenuh hati, dan jika di tengah jalan ternyata tidak memberikan manfaat, mereka bersedia untuk mengundurkan diri.
Pernyataan Cak Imin tidak hanya sebagai respons terhadap pertanyaan apakah bersedia mundur jika tidak berhasil menjalankan tugas setelah terpilih, tetapi juga sebagai ajakan agar pejabat publik selalu memberikan solusi dan harapan kepada masyarakat.
Sebagai mantan Menteri Tenaga Kerja, ia berkomitmen untuk bekerja maksimal dan menghadirkan perubahan dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia.
Politikus PKB ini menyampaikan bahwa perlu memberikan segalanya. Tidak ada manfaatnya memiliki amanah jika tidak memberikan dedikasi sepenuh hati.
Anies dan Cak Imin mendapatkan nomor urut 1 di Pilpres 2024. Pasangan ini diusung oleh Koalisi Perubahan yang berisikan PKS, PKB dan NasDem.