sumedangekspres, TANJUNGSARI – Pasien dengan gejala typus di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari meningkat. Keluhan dialami oleh anak-anak dan dewasa, termasuk mereka yang berusia 40 tahun, yang diduga disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrim.
Hal itu dibenarkan Kepala UPTD Puskesmas, dr. Cepy Tricahyadi melalui Kepala Tata Usaha, Iman Sukirman. Pihaknya menyoroti tingginya tingkat kekhawatiran di kalangan masyarakat dengan ditemukan gejala typus.
“Gejala ini terdeteksi pada berbagai kelompok usia. Anak-anak dan dewasa sama-sama mengalami gejala batuk pilek yang, sementara pasien berusia 40 tahun juga terkena gejala,” tambahnya.
Baca Juga:Jalan Rusak Ancam KeselamatanIAD Sumedang Galakan Tanam Toga
Iman mengatakan, adanya gejala typus menjadi sorotan utama karena jenis penyakit ini memerlukan perhatian khusus dalam penanganan. Selain itu, tingkat penyebaran yang cepat membuat pihaknya harus melakukan langkah-langkah preventif yang lebih intensif, termasuk peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan pemantauan ketat terhadap pasien dan lingkungan sekitar.
Ia menegaskan, langkah-langkah pencegahan tidak hanya berfokus pada pasien yang sudah teridentifikasi. Tetapi juga memperluas jaringan pemantauan, untuk mengidentifikasi potensi penyebaran lebih lanjut.
“Peningkatan edukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan dan perubahan perilaku yang diperlukan dalam situasi ini juga menjadi prioritas utama,” tuturnya
Dalam menghadapi tantangan ini, dia menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat. Kesadaran akan gejala dan risiko penyebaran penyakit menjadi kunci dalam upaya bersama melawan situasi kesehatan yang tengah dihadapi.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Respons cepat dan koordinasi erat dengan berbagai pihak akan menjadi kunci dalam menangani dan mengatasi situasi kesehatan ini,” pungkasnya. (kos)