sumedangekspres – Pariwisata di Israel Lumpuh, Bandara Lakukan PHK Massal
Kondisi peperangan yang masih berlangsung di Gaza dan menyebabkan pariwisata di Israel lumpuh. Bandara Internasional Ben Gurion di Israel terkena dampaknya sehingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan.
Mengutip dari detikTravel, berdasarkan informasi dari Otoritas Bandara Israel, sekitar 600 staf bandara diberhentikan tanpa dibayar. Selain itu, jam kerja 1.000 orang karyawan lainnya telah dikurangi sebesar 25%.
“Otoritas Bandara mengadakan pembicaraan dengan para pekerja di beberapa departemen di bandara, di mana mereka mengumumkan keputusannya untuk menempatkan beberapa staf pada cuti yang tidak dibayar dan mengurangi beban kerja yang lain,” kata perusahaan penyiaran Israel (Kan) dilansir dari Fars News Agency, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga:Wargi Sumedang Harus Tahu! Daftar Nama-nama Caleg Partai PAN DPRD Kabupaten Sumedang Pemilu 2024Cabai Murah di Ambon Rp 35 Ribu Perkilo, Mendag : Dimana-mana Sudah Murah
Dari laporan itu, sebelumnya terdapat sekitar 4.600 orang pekerja yang bekerja di bandara. Setelah keputusan ini diambil, hanya sekitar 3.000 orang pekerja yang akan bekerja penuh waktu.
Sebagian besar maskapai penerbangan internasional telah berhenti mengoperasikan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Ben Gurion sejak awal konflik Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.