sumedangekspres – 4 Fakta Bus Rombongan Pelajar Ciamis Terguling di Sumedang.
Kejadian tragis kembali hadir di berita, kali ini melibatkan sebuah bus rombongan pelajar asal Kabupaten Ciamis yang mengalami kecelakaan di Sumedang, Jawa Barat.
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama para orang tua dan pendidik.
Dalam artikel ini, kita akan membongkar empat fakta penting seputar kejadian tersebut, memberikan gambaran jelas tentang kronologi peristiwa dan upaya penanganan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
1. Kronologi Rombongan Pelajar Ciamis Terguling di Sumedang
Baca Juga:Mengungkap Misteri Mata Air Asin di SumedangMisteri Benda Pusaka Bupati Sumedang Saat Hentikan Erupsi Gunung Tampomas
Kronologi kejadian dimulai pada Minggu (24/12/2023), sekitar pukul 14.30 WIB, ketika bus dengan nomor polisi AA 1631 ED hendak menjemput rombongan pelajar setelah mengikuti kegiatan Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Rombongan pelajar berasal dari MAN 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis.
2. Penyebab Kejadian Masih Diselidiki
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat bus sedang mundur melintasi tanjakan.
Proses penyelidikan oleh polisi masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kejadian tersebut, dengan pihak berwenang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
3. Tidak Ada Korban Jiwa
Meskipun tidak ada korban jiwa, semua korban dievakuasi karena mengalami trauma dan luka-luka.
Bus terguling ini membawa rombongan pelajar pulang dari kegiatan kemah bakti.
4. Daftar Korban Luka
Empat belas orang di antara mereka dilarikan ke Rumah Sakit AMC untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut adalah daftar nama korban yang mengalami luka ringan beserta status pemulangannya:
- Muhlas Panglima dari MAN 1 Ciamis (sudah bisa pulang)
- Fadila Hayya Ramadhani dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Faza Alfi Hidayat dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Rafi Rifaldi Anugrah dari MAN 1 Ciamis (sudah pulang)
- Ibu Novi Yulianti dari MAN 2 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang)
- Zazmi Ashabil Yamin dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Kristalia Nurul Ainun Nissa dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Siti Sahra dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Fahri Latifatul Hayat dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Rizki Arkan Zaldan dari MAN 3 Ciamis (dirujuk ke RS Santosa)
- Muhammad Nizar Al Fatah dari MAN 2 Ciamis (sudah pulang)
- Muhammad Keiza Rasha dari MAN 3 Ciamis (sudah pulang)
- Pa Rahmat dari MAN 3 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang)
- Pa Muhamad Basir dari MAN 3 Ciamis (Pembina Pendamping) (sudah pulang).