sumedangekspres – Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh 2004
Tepat hari ini 26 Desember 2023, atau 19 tahun yang lalu bencana gempa dan tsunami melanda Aceh.
Gempa yang berkekuatan 9,3 Magnitudo mengguncang Samudera Hindia itu mengakibatkan bencana tsunami yang menghantam pesisir dan permukiman warga.
Menurut laporan PBB pada 4 Januari 2005, akibat dari bencana tersebut setidaknya 200.000 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga:Proyek PT PP (Persero) Yang Akan Selesai Pada 2024Ganjar Menginap di Rumah Warga di Solo
Dan PBB mencatat bencana tsunami 2024 merupakan bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
Kronologi Tsunami Aceh 2004
Kejadian tsunami yang terjadi pada, Minggu 26 Desember 2004 tidak ada yang menyangka akan terjadi. Karena pada saat itu penduduk Aceh beraktifitas seperti biasanya.
Tsunami Aceh terjadi sekitar pukul 07.58 WIB, Wilayah sumber gempa berjarak sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh, Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut para pakar, gempa tersebut dianggap sebagai gempa terbesar yang ke-5 yang pernah terjadi sepanjang sejarah manusia. Roger Bilham, seorang profesor ilmu geologi di University of Colorado, menyatakan bahwa gempa itu melepaskan energi sebesar 100 gigaton, setara dengan ledakan bom.
Gempa berlangsung selama sekitar 10 menit dan mengakibatkan surutnya air laut, menggeser garis pantai hingga ratusan meter. Meski begitu, gelombang laut setinggi 30 meter menghantam pantai barat Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Tsunami dengan kecepatan mencapai 360 km per jam itu melanda daratan, menghancurkan permukiman penduduk dan menyapu bersih wilayah tersebut. Ombak tersebut menyebabkan ratusan ribu warga hanyut oleh arusnya.
Kenangan Tsunami Aceh 2004
Selama periode 2005-2009, upaya pemulihan dilakukan untuk mengembalikan keadaan Kota Aceh yang hancur akibat tsunami.
Baca Juga:Korban Meninggal Akibat Covid-19 Varian Baru JN.1 Bertambah di BatamIni Kata Psikiater Agar Tidak Bertengkar Saat Beda Pilihan Politik
Selama waktu tersebut, berbagai rumah bantuan dibangun, bersama dengan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
Sebagai kenangan akan bencana besar tersebut di Indonesia, didirikan sebuah museum di Kota Banda Aceh yang dikenal sebagai Museum Tsunami Aceh.