sumedangekspres – Gibran Mendapatkan Julukan Media Asing ‘Nepo Baby’, Apakah Itu?
Gibran Mendapatkan Julukan Media Asing ‘Nepo Baby’
Calon Wakil Presiden no urut 2 Gibran mendapatkan julukan media asing Al Jazeera yaitu “Nepo baby’ atau artinya bayi nepotisme.
Dalam tulisannya yang berjudul “Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing“, Al Jazeera menyatakan bahwa Gibran mungkin menjadi salah satu calon wakil presiden yang paling kontroversial dalam sejarah politik Indonesia saat ini.
Al Jazzera menanggapi mengenai Gibran yang berhasil lolos menjadi calon Wakil Presiden dengan melalui berbagai kontroversial, mulai dari anak Presiden sampai mengenai Putusan pamannya di Mahkamah Konstitusi yang berhasil melonggarkan jalannya untuk menjadi calon Wakil Presiden.
Baca Juga:Raffi Ahmad Gabung PAN?, Selalu Aktif Ikut KegiatannyaJenazah Lukas Enembe Diarak dan Dilempari Batu Oleh Massa di Jayapura
Dalam liputannya, Al Jazeera juga mengulas bahwa Gibran dinilai berhasil mengatasi pandangan yang meremehkannya sebagai sosok yang hanya memiliki “pengaruh nepotisme” dalam debat cawapres pertama, meskipun julukan Nepo Baby melekat pada dirinya.
Pertunjukan Gibran dalam debat cawapres pertama dikatakan jauh melampaui harapan. Beberapa pengamat politik yang diwawancarai oleh Al Jazeera bahkan menilai bahwa Gibran telah membuktikan kesiapannya yang luar biasa dan berhasil menunjukkan pemahaman yang sangat mendalam mengenai isu-isu penting seperti ekonomi, yang bahkan melebihi kedua lawannya yang lebih berpengalaman secara usia.
lalu Apa Itu Nepo Baby?
Nepo baby adalah kependekan dari nepotism baby atau bayi nepotisme. Biasanya julukan ini dipakai untuk mengecap orang-orang yang dinilai memiliki karir yang cemerlang karena “bantuan” ketenaran nama orang tua dan keluarganya.
Melansir Today, istilah nepo baby merujuk pada hak istimewa yang diterima para tokoh publik yang dianggap mendompleng nama besar orang tua atau keluarga sebelumnya.