Tanah Abang Jadi Pusat Perbelanjaan Terbesar Se-Asia Sepi Pembeli: Mengapa?

Tanah Abang jadi Pusat perbelanjaan terbesar se-Asia sepi pembeli
Tanah Abang jadi Pusat perbelanjaan terbesar se-Asia sepi pembeli(kontrakhukum.com)
0 Komentar

Lainnya, ada rok plisket yang dihargai Rp20.000 untuk pembelian minimal 6 pcs di Tanah Abang, tetapi di e-commerce banyak yang menjual di bawah harga tersebut dan boleh beli mulai dari 1 pcs saja.

Konsumen cenderung sensitif dengan harga, jadi tak heran jika pilihan pertama akan jatuh pada beli online, karena memang lebih murah, kemudian sering ada diskon ongkos kirim, dan juga lebih fleksibel.

Namun, ada juga pengunjung yang menyatakan lebih suka beli langsung karena bisa menyentuh bahan/kain secara langsung, kemudian bisa lebih tahu ukuran yang sesuai, dan lebih bisa menyesuaikan dengan ekspektasi.

Baca Juga:Realisasi Pemekaran Daerah di Provinsi Jawa Barat: Ada Apa Saja?Susah BAB Buat Aktivitas Sulit Terselesaikan? Inilah Obat Pelancar Buang Air Besar!

Tetapi masalah utama terletak pada harga lebih murah ini, margin yang bisa dipatok penjual jadi lebih tipis. Kebanyakan pembeli juga rata-rata merupakan reseller, jika tujuan beli baju untuk dijual kembali maka margin atau keuntungan bisa semakin tergerus.

Kami meyakini faktor persaingan harga tak wajar ini terjadi karena ada masalah distribusi dimana produsen bisa mudah masuk e-commerce dan langsung menjual produknya tanpa harus melalui distributor atau reseller.

Kondisi tersebut membuat produsen bisa jual lebih murah, sementara reseller jadi kesulitan menentukan harga karena margin-nya tipis, tetapi kalau penentuan harga tidak menyamai atau lebih murah dari produsen, produknya akan jadi kurang menarik di mata konsumen.

Marak Pungli di Parkiran Tanah Abang
Masalah berikutnya yang membuat sepi ternyata juga datang dari parkir yang kabarnya banyak pungutan liat (liar) oleh berbagai oknum, beberapa curhatan netizen di berbagai platform media sosial yang menyatakan harga parkir tak masuk akal, mobil bisa sampai 50ribu, motor 20ribu, dan lain-lain.

Salah satu akun bernama milestone xoxo di TikTok mengatakan “di Tanah Abang parkir diluar 50ribu, tiap belokan pak ogah wajib 2 ribu, kalo gak dibaret, kalo parkir di dalam, udah ada tiket, masih bayar parkir manual 20ribu”.

Terlepas dari masalah e-commerce dan harga yang tak wajar, harusnya masalah parkir ini menjadiyang paling pertama di selesaikan. Pasalnya ketika dari parkir saja membuat konsumen tak nyaman ke Tanah Abang, tentu masalah sepi ini akan berlarut-larut.

0 Komentar