sumedangekspres, CIMANGGUNG-Kepala Kantor SAR Bandung, Herry Marantika, memberikan pernyataan terkait guncangan gempa bumi di Sumedang. Diakuinya saat ini, tim dari Pemerintah daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten, sedang melakukan asessment untuk mengevaluasi dampak dan kebutuhan darurat.
Herry Marantika menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak panik dan terus berdoa agar kita semua berada dalam Lindungan Allah swt.
Ia juga memberikan perhatian khusus kepada tim yang sedang melaksanakan asessment di lapangan, mengingat situasi yang mungkin penuh tantangan.
Baca Juga:Gempa Bumi Kembali Guncang SumedangPembangunan Masjid dan Madrasah As Syukron Belum Tuntas
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Basarnas/Kantor SAR Bandung akan terus memonitor dan menunggu informasi dari berbagai unsur terkait situasi pasca gempa.
“Koordinasi antarinstansi di tingkat daerah menjadi fokus untuk memastikan tanggap darurat yang cepat dan efektif,”ucapnya.
Sebagai langkah awal, pihak SAR mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat. Pemerintah daerah, bersama Basarnas, akan berkoordinasi dalam menyediakan bantuan darurat dan memberikan dukungan kepada korban gempa.
Herry Marantika menekankan pentingnya kerjasama antarinstansi dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Ia juga mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang dapat terjadi.
Sementara itu, tim asessment yang berada di lapangan diharapkan dapat memberikan laporan yang komprehensif untuk memandu langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini. Koordinasi yang baik antara tim darurat dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa.
Pemerintah daerah, melalui pernyataan resmi, menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak gempa. Langkah-langkah konkret untuk penanggulangan dan pemulihan akan segera diambil setelah hasil asessment diperoleh. (kos)