sumedangekspres, KOTA – Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 Skala Richter yang mengguncang Sumedang jelang pergantian tahun, menyebabkan terjadi keretakan di twin tunnel Tol Cisumdawu. Bahkan informasi retakan tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Menyikapi hal itu, Direktur Operasional Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suwarso menyakinkan, jika retakan tersebut tidak akan berdampak buruk, atau dengan kata lain, aman untuk dilalui pengguna kendaraan yang semestinya melintas di jalan tol.
“Hari ini kami bersama tim ahli dari Bina Marga, mengadakan pengecekan terhadap teknis, apakah tol ini masih aman (Dilalui, red) atau tidak,” katanya kepada Sumeks, Senin (1/1).
Berdasarkan hasil penelitian, kata Bagus, terowongan tersebut aman untuk dilalui.
Baca Juga:Jatihurip Salurkan BLT DDMadrasah Gusuran Tol Terbengkalai
“Pada intinya secara operasional, CKJT siap dengan segala hal apa yang menjadi kewajiban kami sebagai pengusaha jalan tol,” ujarnya.
Bahkan Bagus juga memberikan kesempatan kepada tim ahli, untuk menjelaskan hasil mitigasi nya terhadap sejumla titik lokasi terowongan yang mengalami retak.
“Hasil pengecekan kami di kedua lokasi terowongan, kami sampaikan bahwa terowongan dalam kondisi aman,” kata tim ahli.
Sehingga, sambung dia, kedua terowongan tersebut dapat dilalui pengguna kendaraan, baik dari arah Sumedang menuju Bandung atau arah sebaliknya.
“Memang ada beberapa sedikit keretakan yang harus diperbaiki. Namun itu hanya perbaikan minor dan ini bisa dilakukan dengan cepat,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pasca terjadi gempa bumi magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34, beredar video yang berdurasi 38 detik terkait retaknya Twin Tunnel Tol Cisumdawu.
Dalam video tersebut, tampak beberapa petugas sedang memeriksa retakan di Twin Tunnel Cisumdawu. Retakan sendiri memanjang dalam ukuran kecil.
Baca Juga:Warga Hadang Truk Pengangkut SampahRuangan Kelas Banyak Retak, Pihak Sekolah Tak Mau Gegabah
Narasi dalam video menerangkan, Izin P 00, Zebra 04 melaporkan, situasi terkini pasca terjadinya gempa bumi, untuk Twin Tunnel terdapat sedikit keretakan pada dinding.
“Terpantau ada tiga retakan pada saat ini,” ujarnya. (nur)