UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Jadi Ajang Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Asli Indonesia

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Jadi Ajang Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Asli Indonesia
UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Jadi Ajang Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Asli Indonesia
0 Komentar

Peninggalan Presiden Sukarno

Novita bercerita, Rumah Atsiri Indonesia sendiri adalah destinasi wisata edukasi pembuatan minyak esensial dari berbagai tanaman khas Indonesia yang kembali dihidupkan pada 2018. Selain memproduksi minyak esensial, Rumah Atsiri Indonesia pun memiliki restoran, taman yang menampilkan lebih dari 100 varitas tanaman yang bisa disuling dan diproses menjadi essential oil.

Kemudian ada pula museum yang mendapat penghargaan sebagai salah satu museum interaktif terbaik, juga tempat workshop dan sarana glamping.

Saat ini omzet Rumah Atsiri Indonesia mencapai Rp500 juta-Rp800 juta per bulan. Jika melalui BRILIANPRENEUR pihaknya bisa memperkenalkan Rumah Atsiri Indonesia lebih luas, bahkan mencapai ekspor, Novita berharap impian Bung Karno bisa terealisasi di era modern.

Baca Juga:Jaga Kualitas Hidup, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan LingkunganBuah Pir Obat Batuk Alami, Hanya di Kukus Saja dengan Jahe

Tentunya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya dalam negeri, serta lebih banyak memberdayakan dan melibatkan masyarakat lokal.

Sebagai informasi, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI dan resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).

Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).

Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia.

“Upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang akan membawa kita menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan maju secara ekonomi”, jelas Sunarso.

0 Komentar