sumedangekspres – Harga Beras di Indonesia Naik, Ini Kata Jokowi!
Kenaikan harga beras di Indonesia akibat perubahan iklim dan fenomena El Nino. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak separah seperti dinegara lain.
“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara setop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024), dikutip dari liputan6.com.
Dia mengonfirmasi bahwa persediaan cadangan beras negara tetap dalam keadaan yang aman. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras agar tetap terkendali, terlepas dari keterlambatan dalam musim panen yang disebabkan oleh fenomena El Nino.
Baca Juga:Warga Jabar Dihimbau Untuk Waspada, Jabar Dikepung Sesar AktifKaesang Bertemu Relawan Tangerang, Serukan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
“Kita dapat mengatur situasi ini karena persediaan Bulog pada akhir tahun sebelumnya masih mencukupi, yakni mencapai 1,4 juta ton, dan akan digunakan lagi sebagai cadangan strategis untuk memastikan keamanan pasokan. Ini bertujuan untuk memastikan kita benar-benar dalam kondisi yang aman, mengingat kemungkinan penundaan panen yang akan terjadi sedikit,” terangnya.
Selain harga beras Presiden juga mengecek harga sembako lainnya di Pasar Purworejo seperti harga cabai.
Ia mengatakan bahwa harga cabai di pasar Purworejo sudah mengalami penurunan yang harganya sempat tinggi pada sebelumnya.
Ia menjelaskan harga cabai di Jakarta yang mencapai Rp 120 ribu perkilo dan saat ini sudah turun menjadi Rp 70 ribu perkilo.