sumedangekspres – Menyampaikan pesan yang kental dengan makna mendalam, Cawapres nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md baru-baru ini menegaskan urgensi untuk meleburkan umat Islam di Indonesia.
Dalam sebuah acara perayaan Natal dan Tahun Baru Konser Lilin Putih di Balai Sarbini, Jakarta, Mahfud Md menyampaikan pandangannya yang mendasar yakni umat Islam Indonesia harus menemukan jati dirinya di tengah-tengah keberagaman yang ada.
Mengawali pembicaraannya dengan pengalaman belajar dari sejumlah tokoh agama, termasuk mendapat ilmu dari mendiang Gus Dur, Mahfud Md menjelaskan esensi dari toleransi dan akseptasi.
Baca Juga:Kecanduan Judi Online, Kepala Minimarket di Tasikmalaya Gelap Mata dan Gelapkan Uang PerusahaanMenkominfo Tangani Lebih dari 12.000 Konten Hoaks Hingga Akhir 2023
Tidak hanya sebatas toleransi, akseptasi yang dimaksud adalah kesediaan untuk menerima perbedaan dan bersatu dalam keberagaman.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Mahfud Md adalah pemisahan antara akseptasi dan anggapan keliru terkait keinginannya menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.
Dalam klarifikasinya, Mahfud Md menegaskan bahwa yang ia maksud adalah keharusan untuk umat Islam Indonesia tidak berkiblat secara buta terhadap Timur Tengah.
Pernyataan ini bisa diartikan sebagai panggilan untuk membumikan Islam di Indonesia, mengambil ajaran dan nilai-nilai yang sesuai dengan konteks dan realitas sosial budaya yang ada.
Hal ini sejalan dengan semangat inklusi, di mana setiap warga negara Indonesia, tak terkecuali umat Islam, diharapkan dapat hidup berdampingan dalam harmoni tanpa harus mengabaikan identitas budaya lokal.
Dalam konteks ini, Mahfud Md tidak hanya menawarkan pandangan yang inklusif tetapi juga sebuah panggilan untuk membangun identitas Islam Indonesia yang sesuai dengan konteksnya sendiri.
Pandangan ini mengingatkan kita bahwa Islam yang berkembang di Indonesia memiliki kekhasan dan harus mampu berakulturasi dengan nilai-nilai lokal tanpa kehilangan substansi ajarannya.
Baca Juga:Cak Imin Sindir Pemerintah Terkait Pinjol Ilegal: Janji Menuntaskan Masalah Jika Terpilih Sebagai Wakil PresidenKondisi Bangunan dan Infrastruktur di Kabupaten Sumedang Setelah Gempa: Begini Tanggapan Menteri PUPR
Pesan dari Mahfud Md ini menjadi titik awal untuk refleksi tentang kedalaman makna ajaran agama dalam konteks keberagaman Indonesia.
Panggilan untuk tidak terpaku pada arah kiblat tertentu, namun merangkul keberagaman untuk memperkuat jati diri bangsa, adalah sebuah pesan yang patut dipertimbangkan oleh seluruh warga Indonesia, tak terkecuali umat Islam.***
Demikian merupakan artikel mengenai Mahfud Md: Membumikan Islam di Indonesia.