Menko PMK: Masih Banyak Bangunan Tidak Berkontruksi Besi di Wilayah Terdampak Gempa
sumedangekapres – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut masih banyak rumah atau bangunan lama yang tidak berkontruksi besi di lokasi terdampak gempa, bahkan batanya ada yang satu lapis (bata sen).
Pernyataan itu ia sampaikan usai meninjau beberapa rumah terdampak gempa bumi di Kelurahan Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga:Update Data Kecelakaan Kereta Api Cicalengka: 30 Orang Ditangani di RSUD, 3 Meninggal DuniaTragedi Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, 6 Meninggal Dunia dan 19 Luka-Luka
“Sebetulnya kalau tidak berkontruksi besi tetapi dobel, itu akan relatif aman. Tapi ini sudah tipis di dalamnya sudah banyak yang retak-retak,” tuturnya.
Dengan kondisi demikian, ia berharap tidak ada lagi gempa susulan.
“Mudah-mudahan tidak ada gempa susulan lagi. Jika ada gempa susulan yang skalanya lebih besar, dikhawatirkan ini akan jadi pemicu,” ujarnya didampingi Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pemerintah setempat untuk segera melakukan pemeriksaan dan mengecek bangunan yang ada.
“Tapi yang terpenting adalah nyawa masyarakat terlebih dahulu. Yang mengalami luka agar segera secepatnya diatasi. Itu yang paling penting. Kalau yang lainnya belakangan, termasuk bangunan-bangunan ini nanti akan kita bantu terus sampai selesai,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Menko PMK secara simbolis memberikan bantuan logistik kepada tiga orang warga terdampak.