sumedangekspres – Mari simak artikel tentang negara yang paling sering gempa bumi di dunia.
Gempa bumi merupakan salah satu fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak serius terhadap kehidupan manusia dan perekonomian suatu negara.
Beberapa wilayah di dunia terkenal sebagai daerah rawan gempa bumi, dan sejumlah negara secara konsisten menghadapi risiko gempa yang tinggi.
Baca Juga:Kenapa Vaksin DBD Penting untuk Karyawan? Cek Sini!Paslon Prabowo-Gibran Bakal Bangun KBRI di Palestina, Ini Kata Jubir TKN
Berikut adalah daftar negara yang paling sering gempa bumi di dunia sejak tahun 1990 hingga awal Januari 2024, seperti dikutip dari Statista.
1. China – 186 Kali
China, sebagai negara dengan luas wilayah yang besar, berada di lintasan pertemuan beberapa lempeng tektonik.
Hal ini menjadikan China sebagai salah satu negara yang paling sering dilanda gempa bumi.
Dengan sejumlah 186 kejadian gempa sejak tahun 1990, China terus berupaya meningkatkan sistem peringatan dini dan infrastruktur yang tahan gempa.
2. Indonesia – 166 Kali
Indonesia, terletak di “Ring of Fire” Pasifik, merupakan negara yang sangat rentan terhadap gempa bumi.
Dengan 166 gempa tercatat, pemerintah Indonesia terus berfokus pada upaya mitigasi dan respons cepat untuk melindungi warganya dan mengurangi kerugian.
3. Iran – 109 Kali
Iran, terletak di wilayah tektonik yang kompleks, juga sering mengalami gempa bumi.
Baca Juga:Dapat Dukungan Investor Kelas Kakap, Kini Zenius Tutup OperasiAda Bansos Rp443 T, Kok Orang Miskin di Indonesia Masih…
Dengan 109 gempa tercatat, Iran terus memperkuat infrastruktur gempa dan memberikan pendidikan kepada masyarakatnya tentang tindakan yang tepat selama gempa.
4. Jepang – 98 Kali
Jepang, yang terletak di jalur tiga lempeng tektonik, adalah salah satu negara paling canggih dalam mitigasi gempa.
Dengan 98 kejadian gempa sejak tahun 1990, Jepang terus mengembangkan teknologi dan sistem peringatan dini untuk mengurangi dampak gempa bumi.
5. Amerika Serikat – 78 Kali
Amerika Serikat, khususnya wilayah California dan Alaska, juga memiliki sejarah gempa yang signifikan.
Dengan 78 gempa tercatat, Amerika Serikat terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk memahami dan mengelola risiko gempa di berbagai wilayah.
6. Turki – 62 Kali
Turki, terletak di perbatasan antara lempeng Asia dan Eropa, menghadapi risiko gempa bumi yang cukup tinggi.
Dengan 62 kejadian gempa sejak 1990, Turki terus meningkatkan infrastruktur dan penanggulangan bencana untuk melindungi penduduknya.
7. India – 58 Kali
India, meskipun tidak sefrekuensinya dengan negara-negara di “Ring of Fire,” tetap mengalami gempa bumi secara reguler.