Penumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka

Penumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka
Penumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Penumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka.

Pada Jumat, 5 Januari 2024, dua masinis KRD Bandung Raya dikabarkan meninggal dunia setelah terjadi tabrakan dengan KA Turangga di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur sekitar pukul 06.13 WIB. Selain itu, seorang kondektur dilaporkan tidak sadarkan diri.

Gerbong KRD Commuter yang mengalami kecelakaan terdiri dari 3 gerbong, sementara KA Turangga yang terlibat kecelakaan memiliki 8 gerbong yang terdampak.

Baca Juga:Perjalanan Terakhir Pengawas Pemilu: Meninggalnya PKD Desa Cipelang di Ujungjaya SumedangTak Hanya di Sumedang, Puluhan Rumah di Subang Rusak Karena Gempa Sumedang

Dalam laporan terbaru, terjadi kecelakaan antara KA Turangga dan KA Commuter 350 pada pukul 06.03 di kilometer 181+5/4 antara KA Turangga dari Surabaya Gubeng ke Bandung dan Commuter dari Padalarang ke Cicalengka.

Total gerbong commuter yang terguling adalah 3, sedangkan total gerbong KA Turangga yang terdampak adalah 8.

Dilaporkan bahwa dua masinis KRD meninggal dunia dan satu kondektur tidak sadarkan diri.

Teriakan takbir dan tangisan histeris terdengar dari penumpang yang berusaha keluar dari gerbong kereta api yang mengalami kecelakaan.

Sebuah video amatir menunjukkan adegan ibu yang menangis sambil meminta penumpang untuk turun.

Kepulan asap terlihat dari bagian depan kereta api yang mengalami kerusakan parah.

Terdapat kekhawatiran terhadap nasib penumpang yang berada di gerbong yang terguling.

Baca Juga:Sopir Mengantuk, Mobil Siaga Desa Sukajadi Sumedang Terjatuhnya ke JurangTeliti Gempa Sumedang: ITB Pasang 22 Alat Seismologi dalam Penelitian Terbaru

Video amatir juga menunjukkan penumpang keluar dari gerbong yang mengalami kecelakaan, dengan satu gerbong terguling ke persawahan.

Kecelakaan ini diduga sebagai adu banteng, dengan lokomotif kereta hancur dan terangkat. Informasi ini cepat menyebar di media sosial.

Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.03 WIB, melibatkan KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya.

Pihak berwenang sedang berupaya menuju lokasi untuk evakuasi dan membersihkan jalur. Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah jadwal tiba dan keberangkatan KA di wilayah Daop II Bandung akan terganggu.

Demikian pembahasan mengenai Penumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka.***

0 Komentar