sumedangekspres, CONGGEANG – Warga RT 3 dan 4 RW 01 Dusun Cieunteung Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang mendadak resah. Pasalnya, beberapa warga di wilayah tersebut diduga terjangkit Demam Berdarah atau DBD.
Hal itu diperkuat dengan postingan akun Facebook Alit Saputra.
“Aslkm wr wbr.pribados ngaraos prihatin ku kondisi di kampung urang ayeuna se’eur warga anu terjangkit gjala DBD .pmugi dparsihn kasabrn sreng arengal daramang..hayu urang sasarengn ngjagi kabersihn lingkungan urang sdayana,” tulisnya, baru-baru ini.a
Ketika dikonfirmasi, Alit Saputra mengatakan beberapa warga sudah positif terjangkit Demam Berdarah atau DBD.
Baca Juga:Periksa Surat Suara Sebelum DistribusiPKS Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi
“Positip nembe 3 jalmi, 4 jalmi masih katagori trombosit lemah (Positif terjangkit baru 3 orang, 4 orang masih kategori trobosit lemah-red),” kata Alit kepada Sumeks, Minggu (7/1).
Alit menuturkan, terjangkitnya DBD di Dusun Cieunteung sejak sekitar 4-5 hari lalu. Bahkan, dua warga sudah dirujuk ke RSUD Sumedang dan menjalani perawatan selama dua hari, kini sudah pulang dan memasuki masa pemulihan.
“Satu warga lainnya sedang menjalani perawatan di RSUD Sumedang. Sementara, tiga orang lainnya sedang menjalani perawatan di Puskesmas Conggeang dan masih dikategorikan trombosit lemah,” jelasnya.
Dikatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh warga dan Pemerintah Desa Cipamekar. Termasuk, melakukan fogging oleh pihak Pemerintah Desa Cipamekar.
“Hari ini, fogging baru saja dilakukan di RW 01 Dusun Cieunteung RW 01. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa memutus mata rantai penyebaran virus DBD,” katanya.
Melansir dari Halodoc.com, Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Baca Juga:Cuaca Buruk Harga Sembako MelonjakBumi Asri Minta Dukungan Pemda
Jutaan kasus infeksi demam berdarah terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.