Gelapnya Jalan Arteri Sumedang di Jatinangor Truk Fuso Nyungsep Kena Aliran Kabel Listrik PJU Jadi Mati, Nyawa Melayang!

Gelapnya Jalan Arteri Sumedang di Jatinangor Truk Fuso Nyungsep Kena Aliran Kabel Listrik PJU Jadi Mati, Nyawa Melayang!
Gelapnya Jalan Arteri Sumedang di Jatinangor Truk Fuso Nyungsep Kena Aliran Kabel Listrik PJU Jadi Mati, Nyawa Melayang!(istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Gelapnya Jalan Arteri Sumedang di Jatinangor Truk Fuso Nyungsep Kena Aliran Kabel Listrik PJU Jadi Mati, Nyawa Melayang! Kecelakaan mematikan terjadi lagi di Jatinangor, Senin kemarin, saat Truk Fuso bernomor polisi E 9857 AC menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Arteri Sumedang.

Peristiwa tragis ini menyebabkan korban jiwa yang tak tergantikan.

Truk Fuso Nyungsep Kena Aliran Kabel Listrik PJU Jadi Mati

Namun, pertanyaannya adalah Mengapa kondisi jalan yang gelap ini masih menjadi momok menakutkan bagi pengguna jalan?

Ruas jalan raya nasional Tanjungsari-Jatinangor telah menjadi saksi bisu dari serangkaian kecelakaan yang mengguncang.

Baca Juga:DAMKAR Sumedang Terlantar! Petugas DAMKAR Sumedang Padamkan Kebakaran dengan Sepeda Motor, Bangunan Terbakar Habis Tanpa Bantuan Alat Pemadam4.000 Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kehilangan Segalanya! Kamp Pengungsi Rohingya Mereka Hancur Dibakar, 800 Rumah Hangus Dilalap Api!

Berkontur menurun dan penuh dengan kelokan tajam, jalan ini telah menciptakan panggung mematikan bagi pengguna jalan.

Korban terbaru dari kondisi jalan yang gelap ini adalah seorang pengendara sepeda motor yang tak berdaya.

Supra X yang dikendarai pemuda asal Tanjungsari tersebut harus menyerahkan nyawanya di lokasi kejadian setelah tertabrak dan tergilas oleh Truk Fuso bermuatan batu bara.

Ade Kusnara, warga setempat dari Kampung Margamulya, Jatinangor, angkat bicara terkait serangkaian kecelakaan yang sering terjadi di area tersebut.

Dia mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) yang membuat jalur tersebut gelap gulita di malam hari.

“Disebut kurang, ya penerangan kurang, gelap pisan. Banyak pepohonan, tikungan tajam, banyak yang jatuh,” ujar Ade Kusnara.

Tak hanya itu, warga setempat juga mencatat bahwa dalam sepekan, rata-rata terjadi satu hingga tiga kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa atau luka parah.

Baca Juga:Heboh! Anies Baswedan Mencari Pak Prabowo Untuk Salaman Pasca Debat Capres Eh Malah Ga Ada, Prabowo Hilang Ditelan Bumi?Debat Capres Memanas Anies Baswedan Tantang Prabowo Subianto Ungkap Data Terbuka Depan Publik

Dalam kondisi gelap dan minimnya penerangan, titik-titik berbahaya di jalan menjadi ancaman nyata bagi pengguna jalan.

Ade Kusnara mendesak pemerintah setempat untuk segera bertindak serius menangani masalah ini.

Salah satu solusinya adalah memperbaiki sistem penerangan jalan serta meninjau ulang penanaman pepohonan di tepi jalan yang dinilai terlalu rapat dan mengganggu visibilitas.

Pertanyaan yang mengemuka adalah: Kapan tindakan nyata akan diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kondisi gelap dan berbahaya ini?

Ketika nyawa menjadi taruhan, sudah saatnya tindakan konkret diambil demi keselamatan pengguna jalan di Jatinangor.

0 Komentar