sumedangekspres, KOTA – Ketua Bappil DPD Gelora Kabupaten Sumedang, Ermi Triaji menuturkan pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan merancang pemenangan di pemilihan legislatif. Rancangan pemenangan diantaranya kajian dan pemetaan suara Pileg 2019, perumusan target suara dalam mengamankan kursi di tiap dapil, sampai ke coaching pemenangan kepada caleg-caleg Partai Gelora se-kabupaten serta pemetaan potensi caleg dan sebagainya.
“Output dari semua rangkaian kegiatan Bappilu adalah tercapainya target perolehan kursi di tiap dapil,” kata Ermi kepada Sumeks, Selasa (16/1).
Dikatakan, Partai Gelora adalah pendatang baru di Pileg 2024. Tentu berbagai upaya keras mesti dilakukan untuk bisa eksis dalam perpolitikan Sumedang.
Baca Juga:Berita Hoaks Harus DiberantasAlfat Korban Longsor dapat Donasi Al Furqon
“Momentum Pileg 2024 ini adalah ajang pembuktian diri bahwa Gelora memang tidak bisa dianggap remeh kehadirannya di Sumedang,” katanya.
Walaupun partai baru, Ermi menegaskan, Partai Gelora mempunyai kans besar untuk mendapatkan kursi.
“Setidaknya ada tiga variabel yang menjadi kunci potensi Gelora dalam mendapatkan kursi di DPRD Sumedang. Pertama, tokoh-tokoh partai Gelora bukanlah orang-orang baru dalam dunia politik, bahkan sebagiannya pernah menduduki posisi kunci di partai lamanya.
Kedua, kata dia, Partai Gelora mempunyai perencanaan pemenangan yang rapi dan efektif. Dan, ketiga, komposisi caleg yang merata dan semangat kolektivitas yang solid sebagai partai baru tanpa bintang adalah keunggulan lainnya.
“Semangat kami saat ini adalah Gelora dapat kursi. Bahkan, kami ingin punya fraksi mandiri di DPRD Sumedang,” tegasnya.
Bicara peluang kursi, Ermi mengatakan Partai Gelora berpeluang mendapatkan kursi di dapil 3, dapil 1, dapil 2 dan dapil 4. Sementara, dapil 5 dan 6 masih terus diupayakan.
“Jujur, berdasarkan survei hari ini dapil 5 dan 6 belum aman betul, tapi kans dapat kursi masih ada, bahkan cukup besar,” katanya.
Diakuinya, pileg itu gampang-gampang susah.
Baca Juga:Kesehatan Mental Calon Haji Turut DiujiDewan Angkat Bicara Soal Demo
“Gampang karena kita sudah punya cara-cara efektif dengan biaya yang relatif murah dibanding partai-partai lain. Susahnya adalah mengkoordinasikan sumber daya yang kita miliki supaya pas atau efektif menunjang apa yang kita targetkan. Jangan salah, ada partai yang tidak tahu bagaimana cara menang, walaupun punya duit berlimpah,” kata Ermi.