sumedangekspres – Debat calon presiden ketiga yang berlangsung beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan, terutama terkait penilaian skor rendah yang diberikan oleh capres nomor 1, Anies Baswedan, dan capres nomor 3, Ganjar Pranowo, terhadap kinerja Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto.
Kontroversi ini telah menciptakan ketegangan dan perbedaan pendapat di kalangan masyarakat.
Pengamat militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penilaian kedua capres tersebut.
Baca Juga:Optimalkan Subsidi Energi: Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 186,9 Triliun untuk Tahun IniPembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) untuk Keamanan dan Estetika Kota di Ibu Kota Nusantara
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Anies dan Ganjar dapat dianggap sebagai blunder yang berpotensi menimbulkan dampak negatif.
Selamat Ginting juga menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi dampak yang mungkin timbul akibat pernyataan tersebut. Hal ini disebabkan oleh respons emosional yang dipicu di kalangan petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lebih jauh, Selamat Ginting menjelaskan bahwa skor rendah yang diberikan oleh Anies dan Ganjar tidak hanya bersifat kritik terhadap kinerja Kementerian Pertahanan, tetapi juga dapat memberikan kesan bahwa mereka turut menjatuhkan moral prajurit.
Menurutnya, kinerja Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pengamat militer ini juga menyoroti potensi dampak psikologis terhadap keluarga-keluarga prajurit TNI.
Ia menganggap bahwa penilaian rendah tersebut dapat menimbulkan anggapan bahwa kerja keras prajurit tidak dihargai dengan baik.
Sebagai informasi, pada Debat Pilpres Ketiga yang berlangsung pada Minggu (7/1) malam, Anies Baswedan menanyakan kepada Ganjar Pranowo tentang penilaian kinerja Kementerian Pertahanan.
Baca Juga:Debat Keempat Pilpres 2024: Jakarta Convention Center sebagai Arena ‘Pertarungan’ CawapresDampak Banjir dan Cuaca Ekstrem di Indonesia pada Pekan Kedua Januari 2024
Pertanyaan tersebut menciptakan polemik yang berlarut-larut dan memicu respons beragam dari berbagai pihak.***
Demikian merupakan artikel mengenai Kontrovers Skor Rendah Capres Terkait Kinerja Kementerian Pertahanan: Langkah Blunder atau Strategi?