Optimalkan Subsidi Energi: Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 186,9 Triliun untuk Tahun Ini

Optimalkan Subsidi Energi: Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 186,9 Triliun untuk Tahun Ini
Optimalkan Subsidi Energi: Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 186,9 Triliun untuk Tahun Ini (ist/tangkapan layar/ig)
0 Komentar

sumedangekspres – Tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan anggaran subsidi energi sebesar Rp 186,9 triliun.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengumumkan dana tersebut akan dialokasikan untuk subsidi minyak tanah (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) senilai Rp113,3 triliun, sedangkan subsidi listrik mencapai Rp73,6 triliun.

Menurut Menteri Arifin Tasrif, diperlukan upaya pemerintah yang efektif untuk mengoptimalkan alokasi subsidi energi agar mencapai efisiensi dan tepat sasaran.

Baca Juga:Pembangunan Multi Utility Tunnel (MUT) untuk Keamanan dan Estetika Kota di Ibu Kota NusantaraDebat Keempat Pilpres 2024: Jakarta Convention Center sebagai Arena ‘Pertarungan’ Cawapres

Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan dana energi tidak melebihi target yang telah ditentukan.

Pada tahun sebelumnya yakni 2023, pemerintah menerapkan subsidi energi senilai Rp 159,6 triliun.

Angka tersebut terdiri dari subsidi BBM dan LPG senilai Rp96,9 triliun serta subsidi listrik senilai Rp64 triliun.

Tidak hanya meningkatkan alokasi subsidi energi, Kementerian ESDM juga berkomitmen untuk meningkatkan realisasi penyaluran BBM Satu Harga.

Pada tahun 2023, BBM Satu Harga baru dapat direalisasikan di 512 titik. Menteri ESDM menargetkan peningkatan ini hingga 612 titik sepanjang periode 2017-2024.

BBM Satu Harga diarahkan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses BBM dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.

Dari 512 titik BBM Satu Harga yang telah direalisasikan hingga 2023, sebanyak 80 penyalur berada di Sumatera, 108 penyalur di Kalimantan, 50 penyalur di Sulawesi, 3 penyalur di Jawa dan Madura, 175 penyalur di Maluku dan Papua, 2 penyalur di Bali, dan 94 penyalur di Nusa Tenggara.

Baca Juga:Dampak Banjir dan Cuaca Ekstrem di Indonesia pada Pekan Kedua Januari 2024Alokasi Pupuk Subsidi Berkurang, Petani Sumedang Diminta Beralih ke Pupuk Organik

Dengan langkah-langkah ini, Kementerian ESDM berharap dapat mencapai efisiensi dalam penyaluran subsidi energi serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.***

Demikian merupakan artikel mengenai Optimalkan Subsidi Energi: Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 186,9 Triliun untuk Tahun Ini.

0 Komentar