sumedangeskpres, CIMANGGUNG – Camat Cimanggung Agus Wahyudin menegaskan, penyelenggara pemilu harus netral. Hal tersebut, seiring pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di aula Kecamatan Cimanggung, kemarin.
“Agar masing-masing panitia pemungutan suara (PPS) agar mengetahui wilayahnya. Karena potensi kerawanan pemilu terjadi ketika logistik didistribusikan” pesan Camat.
Ia juga meminta kepada ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar selalu berkoordinasi dengan Forkopimcam dan masing-masing PPS, untuk update tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan longsor dan banjir serta menyiapkan alternatif TPS lain.
Baca Juga:Penyelenggara Pemilu Harus JujurTol Gelap Gulita, Tiga Mobil Tabrakan
“Mari bersama-sama mensukseskan pemilu, jangan sampai ada pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah kita,” ujarnya.
Sebanyak 1.834 anggota KPPS Kecamatan Cimanggung resmi dilantik. Pelantikan tersebut menjadi tonggak penting dalam persiapan menjelang pemilihan yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cimanggung, Asep Wawan mengucapkan selamat kepada seluruh anggota KPPS yang telah dilantik. Ia juga memberikan informasi positif bahwa honorarium bagi petugas KPPS telah mengalami kenaikan dari periode sebelumnya, sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka.
Asep Wawan menekankan pentingnya semangat para anggota KPPS dalam melaksanakan tugasnya. Selain honorarium bulanan, para petugas juga akan mendapatkan manfaat lain seperti asuransi ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus.
Pada kesempatan tersebut, Asep mengungkapkan kerjasama dengan pemda dalam menyediakan fasilitas gudang untuk keperluan logistik pemilihan.
“Kita bekerjasama dengan pemda dan memfasilitasi sewa gudang,” papar Asep. (kos)