sumedangekspres – Menuju Pemilu Disdukcapil Sumedang Maksimalkan Pendaftaran E-KTP dengan Kemudahan dan Gratis Total Dari Dahulu Kala, Pemilihan umum di Indonesia menjadi sorotan utama setiap lima tahun.
Namun inisiatif terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumedang memberikan warna baru dalam persiapan administrasi kependudukan.
Menuju Pemilu Disdukcapil Sumedang Maksimalkan Pendaftaran E-KTP
Dalam wawancara eksklusif dengan Narasumber Kadisdukcapil Sumedang, Bangbang Kustiantoro, kami mendapat gambaran menyeluruh tentang upaya mereka untuk mencatatkan setiap warga Sumedang.
Baca Juga:Disdukcapil Sumedang Bergerak Cepat Melakukan Perekaman Dalam Menyambut Pemilu 2024, Kesiapan dan Antusiasme Perekaman Pemilih PemulaMeningkatkan Sosialisasi Kewaspadaan Bencana Gempa di MA/MTS Al-Falaahiyah Desa Cikoneng Kulon
Inisiatif perekaman mobile yang dimulai sejak Oktober lalu telah mencapai kecamatan, sekolah, dan desa.
“Setiap hari, petugas kami turun ke lapangan untuk memastikan setiap warga tercatat.
Dari 25 ribu pemilih pemula di Sumedang, hanya tinggal 5 ribu yang belum melakukan perekaman, dan batas waktu kami hingga 14 Februari 2024,” ungkap Bangbang Kustiantoro, memberikan gambaran tentang kegiatan mereka.
Salah satu aspek menarik adalah dukungan penuh dari sebagian besar sekolah terhadap kegiatan perekaman ini.
Kustiantoro menjelaskan, “Kami berusaha menyesuaikan jadwal dengan kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu proses pendidikan.
Dukungan ini memberikan sentuhan positif pada upaya kami.”
Kendati begitu, tantangan muncul dari warga yang berada di luar kota atau bekerja di sana.
Meski pelayanan mobil E-KTP bergerak setiap hari, masih ada sebagian warga yang belum melakukan perekaman.
Baca Juga:Menuju Ruang Digital yang Sehat: Diskominfosanditik Sumedang Terlibat Aktif dalam Literasi Digital PemerintahanTragedi Misterius: Jasad Laki-laki Asal Majalengka Ditemukan Tergeletak di Saung Penampungan Getah di Sumedang
Kustiantoro berharap agar antusiasme masyarakat dapat memberikan dorongan agar semua warga tercatat.
Menanggapi kritik terkait biaya administrasi, Kustiantoro menegaskan, “Semua layanan di Disdukcapil Sumedang gratis.
Kami ingin menghilangkan persepsi bahwa mengurus administrasi kependudukan berbiaya.”
Ia menekankan bahwa proses perekaman E-KTP di sekolah kini lebih efisien, hanya memerlukan fotokopi kartu keluarga.
Dengan penuh optimisme, Kustiantoro menyampaikan, “Kami telah melakukan pergerakan jemput bola.
Diharapkan masyarakat merespon supaya ada titik temunya, agar perekaman maksimal.
Di sini, semua layanan gratis, dan informasi bisa diakses melalui aplikasi Tahu Sumedang. Mudah, namun masih perlu upaya agar informasi ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat.”
Dalam konteks pemilihan umum dan keperluan administrasi lainnya, Disdukcapil Sumedang membuka pintu dengan kemudahan, tanpa beban biaya. Inisiatif ini tidak hanya merangsang partisipasi pemilih pemula, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan.