Slogan Cerdik untuk Kesehatan Dari Dinkes Sumedang

Slogan Cerdik untuk Kesehatan Dari Dinkes Sumedang
Slogan Cerdik untuk Kesehatan Dari Dinkes Sumedang (Sekdis Kesehatan Sumedang Renny K Anton)
0 Komentar

sumedangekspres – Slogan Cerdik untuk Kesehatan Dari Dinkes Sumedang.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi fokus utama Dinas Kesehatan Sumedang dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat.

Sebuah seksi yang khusus menangani PTM telah berperan penting dalam mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan penyakit tidak menular yang semakin mengkhawatirkan.

Menyadarkan Masyarakat Akan Risiko PTM
Sebuah survei Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia, 7 di antaranya adalah penyakit tidak menular.

Baca Juga:Makin Gak Jelas Aja, Siswa SMP Cabuli Anak TK di Pinggir KaliMau Jajan ke Kantin, Siswa SMP Ini Malah Ditikam Kakak Kelas

Penyakit seperti serebrovaskuler, strooke, jantung, hipertensi, dan diabetes menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.

Menariknya, angka kejadian penyakit-penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa di usia 30 atau 40 tahun ke atas, tetapi juga semakin meningkat pada usia di bawah 30 tahun.

Posbindu TM: Deteksi Dini sebagai Kunci Pencegahan
Dalam upaya mencegah peningkatan angka kejadian penyakit tidak menular, Dinas Kesehatan Sumedang melalui Posbindu TM (Pos Pelatihan Terpadu Penyakit Tidak Menular) menetapkan sasaran usia mulai dari 15 tahun ke atas.

Penderita diabetes dan hipertensi, yang sebelumnya didominasi oleh usia belasan tahun, kini menjadi perhatian utama.

Program P2PTN (Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) menghadirkan konsep deteksi dini faktor risiko sebagai strategi utama.

Slogan Cerdik: Panduan Hidup Sehat
Dalam menjalankan program deteksi dini, Dinas Kesehatan Sumedang mengusung slogan cerdik sebagai panduan hidup sehat bagi masyarakat.

Slogan ini mencakup beberapa aspek kunci, di antaranya:

1. Cek Kesehatan Secara Berkala
Memberikan pemahaman akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Deteksi dini merupakan langkah awal dalam mencegah penyakit tidak menular.

Baca Juga:Ketua RT dan Keluarga Korban Buru Pelaku Pencabulan Anak TK di CiracasMelahirkan dan Tinggalkan Bayi di Mushola Gegara Tidak Punya Biaya

2. Enyahkan Asap Rokok
Menyadarkan masyarakat akan bahaya asap rokok sebagai faktor predisposisi penyakit jantung dan paru. Menjauhi rokok adalah langkah bijak dalam menjaga kesehatan.

3. Rajin Beraktivitas Fisik
Mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup aktif dengan rajin beraktivitas fisik. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit tidak menular.

4. Diet Seimbang
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga pola makan seimbang, menghindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak. Diet yang baik berperan dalam mengelola berbagai faktor risiko kesehatan.

0 Komentar