Penyaluran Bansos Diduga Bermuatan Kampanye Prabowo-Gibran

Penyaluran Bansos Diduga Bermuatan Kampanye Prabowo-Gibran
Penyaluran Bansos Diduga Bermuatan Kampanye Prabowo-Gibran (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Penyaluran Bansos Diduga Bermuatan Kampanye Prabowo-Gibran.

Penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah di tengah musim kampanye mendapatkan sorotan karena dianggap bermuatan politis.

Keberadaan stiker bergambar calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada kantong beras bansos yang disalurkan pemerintah menjadi indikasi kuat terkait politisasi dalam program bantuan tersebut.

Meskipun mendapat sorotan, pemerintah tetap menggenjot penyaluran bansos dan memberikan janji untuk melanjutkan program ini hingga Juni 2024.

Baca Juga:MUI Ingatkan Kepentingan Utama Pemilu 2024 Adalah Menjaga Keutuhan NKRIBeras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Humas dan TKN

Presiden Joko Widodo turut terlibat langsung dalam realisasi program bansos, bahkan turun ke lapangan untuk mengecek penyaluran bansos di Salatiga, Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024).

Dalam kunjungannya, Jokowi menyatakan komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan penyaluran bansos beras hingga batas waktu yang ditetapkan.

Jokowi juga mengutarakan harapannya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap kuat sehingga program bansos dapat terus tersalurkan.

Menurutnya, keberlanjutan program bansos merupakan langkah penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi yang mungkin terpengaruh oleh situasi politik.

Bukan hanya Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga terlibat langsung dalam mendistribusikan bansos.

Airlangga membagikan bantuan cadangan beras pemerintah di Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa bantuan pangan tersebut ditujukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumedang Jumat 26 Januari 2024Gotong Royong Menuju Kemajuan: Karya Mahasiswa KKN Tematik Citengah dalam Membangun Saung Semai Tematik untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Airlangga juga menegaskan kelanjutan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino yang saat ini masih dalam tahap pencairan.

Namun, dalam proses penyaluran bansos, ditemukan adanya stiker bergambar Prabowo-Gibran yang tertempel di kantong-kantong beras bansos.

Temuan ini disoroti oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang menilai bahwa beras bansos tidak seharusnya diklaim sebagai program Prabowo-Gibran.

Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, menekankan bahwa bansos adalah program pemerintah yang sudah dianggarkan dalam APBN.

Oleh karena itu, program tersebut seharusnya atas nama pemerintah, bukan pasangan calon.

TKN Ganjar-Mahfud bahkan mempertimbangkan untuk melaporkan pemasangan stiker Prabowo-Gibran sebagai dugaan pelanggaran ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Todung mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk melakukan penelitian dan investigasi lebih lanjut terkait temuan ini.

0 Komentar