Perencanaan Pembangunan Bandar Udara Internasional Karawang: Menyambut Era Baru Penerbangan di Jawa Barat

Perencanaan Pembangunan Bandar Udara Internasional Karawang
Perencanaan Pembangunan Bandar Udara Internasional Karawang (ist/ilustrasi/grid)
0 Komentar

sumedangekspresJawa Barat akan segera menjadi tuan rumah bagi bandara terbaru yang akan menaungi pesawat-pesawat dari dalam dan luar negeri.

Kabupaten Karawang telah terpilih sebagai lokasi strategis untuk pengembangan infrastruktur penerbangan yang ambisius ini.

Dengan nama resmi “Bandar Udara Internasional Karawang,” bandara ini akan menjadi salah satu pintu gerbang utama Indonesia dalam melayani penerbangan internasional.

Pelengkap Bandar Udara Soekarno-Hatta

Baca Juga:Polsek Wado Polres Sumedang Menjaga Ketertiban dan Keamanan Melalui Kegiatan Patroli MalamAksi Tegas Tim Prabu: Penggerebekan Pesta Miras dan Penemuan Senjata Tajam di Taman Kota Dr Hatta

Bandar Udara Internasional Karawang bukan hanya sebuah tambahan, melainkan juga pelengkap yang penting bagi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan infrastruktur penerbangan nasional, Bandara Karawang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran lebih kepada penumpang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Investasi Besar dalam Infrastruktur

Menurut laman resmi Komite Pecepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan Bandara Internasional Karawang diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp36 triliun.

Kementerian Perhubungan Udara bertanggung jawab atas proyek ini, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan di Indonesia.

Kapasitas Besar, Layanan Internasional

Bandara ini dirancang dengan kapasitas besar, mampu menampung hingga 100 juta penumpang setiap tahunnya.

Dengan kapasitas sebesar ini, Bandara Internasional Karawang diharapkan dapat menjadi salah satu pusat penerbangan terkemuka di kawasan ini, mendorong konektivitas dan pertumbuhan sektor pariwisata.

Tahapan Pembangunan dan Tunggu Revisi RTRWN

Meskipun rencana pembangunan Bandara Karawang telah diumumkan, Kementerian Perhubungan masih dalam proses menunggu revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) guna mengakomodir perubahan ini.

Baca Juga:Meriahnya Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek dengan Kuliner LegendarisBawaslu Kota Bandung Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif, Fokus pada Disabilitas

Proses ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini dapat dilakukan sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.

Bandara Karawang: Melengkapi Kertajati

Bandara Karawang diintegrasikan ke dalam Rencana Induk Nasional Bandar Udara dan dijadwalkan untuk dibangun setelah Bandara Kertajati mulai beroperasi sepenuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Bandara Kertajati telah memulai operasional penuhnya pada akhir tahun 2023 lalu.

Perencanaan pembangunan Bandara Internasional Karawang bukan hanya tentang menciptakan infrastruktur modern, tetapi juga tentang membuka peluang baru bagi ekonomi regional, meningkatkan konektivitas, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang.***

0 Komentar