Sumedang jadi Pusat Pembinaan Pertanian dan Petani

Sumedang jadi Pusat Pembinaan Pertanian dan Petani
Sumedang jadi Pusat Pembinaan Pertanian dan Petani (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Sumedang jadi Pusat Pembinaan Pertanian dan Petani.

Kementerian Pertanian (Kementan) dengan kebijakan yang cermat dan berorientasi pada peningkatan produksi pangan nasional telah menetapkan Kabupaten Sumedang sebagai pusat kegiatan pembinaan dan penyuluhan.

Acara yang bertema “Pembinaan, Penyuluhan Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat dalam Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional” digelar di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Selasa (30/1/2024).

Antusiasme terhadap acara ini semakin tinggi dengan kehadiran Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut secara langsung. Pada kesempatan ini, pemerintah juga berencana memberikan bantuan senilai Rp19,5 miliar kepada petani dan peternak di Kabupaten Sumedang, berupa komoditas pertanian dan hewan ternak.

Baca Juga:TKN Fanta Gelar Dialog Kewirausahaan Pemilih Muda dan Deklarasi Pemilih Disabilitas untuk Prabowo – Gibran di SumedangKelebihan Huawei Matebook D14

Keputusan untuk memilih Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, menjelaskan bahwa Kabupaten Sumedang dipilih karena berhasil mengimplementasikan program bernama Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit) atau Satu Hektar Satu Desa, sebuah program yang sejalan dengan inisiatif pemerintah pusat.

Nasrullah menyoroti pentingnya ketahanan nasional yang harus dimulai dari tingkat desa. Menurutnya, ketahanan pangan nasional hanya bisa dicapai jika setiap desa memiliki ketahanan yang kuat. Kabupaten Sumedang, melalui program-program seperti Starbak, dianggap memiliki fondasi yang solid dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam konteks ini, Kementerian Pertanian berperan aktif dalam mendukung percepatan program-program tersebut untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Fokus utama pada kegiatan ini adalah pengembangan komoditas padi dan jagung, dengan pemahaman bahwa padi adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, sedangkan jagung memiliki peran penting dalam mendukung sektor peternakan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah, Kementan memberikan bantuan berupa hewan ternak dan komoditas pertanian senilai Rp19,5 miliar.

Rincian bantuan mencakup 50 ekor hewan ternak untuk kelompok peternak dari Kementan, 412,5 ton benih padi, 217,5 ton benih jagung dari Dirjen Tanaman Pangan, dan 33 ribu batang benih hortikultura bagi LMDH Kabupaten Sumedang dari Dirjen Hortikultura.

0 Komentar