Babakanasem Dikepung Banjir, Satu Jembatan Hanyut

Babakanasem Dikepung Banjir, Satu Jembatan Hanyut
Babakanasem Dikepung Banjir, Satu Jembatan Hanyut
0 Komentar

sumedangekspres – Babakanasem Dikepung Banjir, Satu Jembatan Hanyut

 

CONGGEANG – Akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Conggeang menyebabkan jembatan sementara Neglasari di Dusun Neglasari Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang hanyut terbawa arus Sungai Cianda, Minggu (11/2/2024) sore. 

 

Dalam video yang diterima Sumeks, jembatan sementara tersebut hanyut oleh arus Sungai Cianda yang cukup besar. Luapan air Sungai Cianda mencapai badan jembatan sehingga badan jembatan yang terbuat dari kayu dan besi hanyut terbawa arus. 

 

Tak hanya itu, air juga menyebabkan tanah di sekitar jembatan turut tergerus air. Sementara itu sebelum hanyutnya jembatan, aliran air nampak begitu besar dan kencang.

 

Baca Juga:Bisnis Jualan Baso Aci, Bisnis Rumahan Yang MenguntungkanTempat Wisata Hits 2024 di Majalengka, Nikmati Keindahan Alam Jawa Barat

Jembatan sementara Neglasari tersebut dibangun oleh swadaya masyarakat beberapa bulan lalu. Hal itu mengingat jembatan sementara tersebut sangat penting bagi mobilitas warga dari Desa Babakanasem keluar ataupun sebaliknya. 

 

Rencananya, jembatan tersebut akan dibangun secara permanen pada tahun 2024. Namun, pembangunan sampai sekarang belum terealisasi. 

 

Kasi Pemerintahan Desa Babakanasem Asep Didin Saefidin membenarkan jembatan sementara Neglasari hanyut terbawa arus Sungai Cianda. 

 

“Kejadian sekitar pukul 17.00. Jembatan hanyut setelah hujan mengguyur sekitar 3 jam di wilayah Kecamatan Conggeang,” kata Asep saat dihubungi Sumeks, Minggu (11/2/2024).

 

Dikatakan, jembatan hanyut akibat aliran sungai Cianda meluap hingga menerjang jembatan. Meluapnya arus Sungai Cianda dikarenakan seluruh air dari sekitar Tol Cisumdawu di dekat hulu sungai masuk ke Sungai Cianda seluruhnya.

 

“Mulai dari Desa Cibeureuyeuh, Desa Conggeang Wetan hingga masuk ke wilayah Desa Babakanasem,” terangnya. 

 

Tidak hanya di Jembatan Neglasari, kata dia, air juga meluap di Jembatan Kendal di Dusun Kendal Desa Babakanasem, masih merupakan aliran Sungai Cianda. “Air hanya menyisakan jarak satu meter dari badan jembatan. Arus Sungai pun sangat besar,” katanya. 

 

Baca Juga:Cawapres Gibran Akan Temui Bos Persib Umuh Muchtar di SumedangTempat Wisata Hits 2024 di Subang, Cocok Untuk Liburan Bersama Ayang

Sementara itu, anggota BPD Desa Babakanasem Jaja mengatakan air juga meluap di dua jembatan lainnya. Yaitu, di jembatan Naringgul/Kandangasih dan jembatan Jolok masih di Desa Babakanasem. 

0 Komentar