sumedangekspres – BPBD Jabar Turun Langsung Tangani Banjir Majalengka – Sumedang
Bencana Banjir yang menerjang di dua Kabupaten yaitu Majalengka dan Sumedang pada, Minggu 12 Februari 2024 kemarin. Banjir terjadi sekitar pukul 16.30 sore hari.
Namun pada hari ini, Senin 12 Februari 2024 banjir sudah mulai berangsur surut. Dan saat ini juga Tim assesment dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah diturunkan ke lokasi bencana banjir Majalengka – Sumedang untuk mendata wilayah dan korban terdampak banjir.
Bencana banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Ujungjaya Sumedang menyebabkan beberapa desa tergenang yaitu, Desa Cipelang, Desa Leuwiawi, dan Desa Ujungjaya.
Baca Juga:Siswa di Sumedang Tertimpa Atap Sekolah MTs yang AmbrukBisnis Kekinian Jualan Ayam Geprek, Berikut Langkah-langkah Agar Sukses
Dan diperkirakan banjir tersebut menyebabakan 220 unit rumah di Cipelang terendam dan 700 jiwa terancam.
Dan untuk wilayah Kabupten Majalengka, banjir melanda Kecamatan Kertajati tepatnya di Desa Palasah, Desa Kertawinangun, dan Desa Pakubeureum.
Penyebab dari banjir tersebut, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan karena curah hujan yang cukup tinggi dengan durasi yang lama yaitu sekitar 4 jam dan juga kiriman air deras dari daerah Conggeang Kabupaten Sumedang menjadi penyebab banjir. Akibatnya sekitar 1.300 unit rumah terdampak dengan ketinggian air banjir antara 20 – 80 sentimeter.