sumedangekspres – Setiadi Yazid, Pakar Keamanan Siber dari Universitas Indonesia (UI), menyampaikan pandangannya atas kepercayaan masyarakat terhadap data yang dikumpulkan Sistem Informasi Pemilihan Umum (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu 2024.
Menurutnya, meski data yang disampaikan Sirekap masih bisa dijadikan acuan hasil penghitungan suara, KPU perlu mengambil beberapa langkah penting untuk menjamin keamanan sistem dan kepercayaan masyarakat.
Setiadi Yazid menekankan 2 poin utama yang harus diperhatikan KPU dalam mengurus Sirekap.
Pertama, KPU harus tangkas dalam melaksanakan perbaikan data.
Baca Juga:Stres Karena Gagal Nyaleg Ternyata Bisa Berobat Pake BPJS! Apa Syaratnya?Gibran Rakabuming Raka: Masyarakat Diminta Tunggu Hasil Resmi Pemilu 2024
Menurutnya, hal tersebut bukanlah hal yang sulit mengingat software yang digunakan dapat dengan mudah dimonitor oleh pengelola.
Respon cepat KPU untuk memperbaiki dan memastikan keakuratan data merupakan langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil yang disampaikan Sirekap.
Kedua, KPU perlu lebih komunikatif dalam menangani kesalahan yang mungkin terjadi pada Sirekap.
Komunikasi yang transparan dan terbuka saat ditemukan kesalahan akan membantu memperbaiki dan mengklarifikasi situasi kepada masyarakat.
Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap integritas dan keandalan Sirekap dapat dipertahankan.
Setiadi Yazid juga memberikan rekomendasi untuk masa depan, terutama jika Sirekap akan terus digunakan dalam pemilu-pemilu selanjutnya.
Dia menyarankan agar KPU melakukan pengujian yang lebih terstruktur terhadap sistem Sirekap.
Baca Juga:Ingin Gigi Kuat dan Sehat? Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!Skincare Korea VS Skincare Jepang, Mana yang Lebih Unggul?
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kehandalan dan keamanan sistem secara keseluruhan, sehingga dapat memberikan kepastian dan kepercayaan yang lebih besar kepada masyarakat.
Dalam konteks pengelolaan data pemilu, keamanan dan kepercayaan adalah hal yang sangat penting.
Dengan mengambil langkah-langkah yang diusulkan oleh Pakar Keamanan Siber Setiadi Yazid, KPU dapat memastikan bahwa Sirekap tetap menjadi alat yang dapat dipercaya dalam proses demokrasi, memastikan keabsahan hasil pemilu, dan memelihara integritas sistem pemilu di masa depan.***