Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kampung Adat  yang Memegang Teguh Tradisi Leluhur

Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kampung Adat  yang Memegang Teguh Tradisi Leluhur
Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kampung Adat  yang Memegang Teguh Tradisi Leluhur (Foto : Instagram @kasepuhansinarresmi)
0 Komentar

sumedangekspres – Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kampung Adat  yang Memegang Teguh Tradisi Leluhur

Di Jawa Barat terdapat kampung adat tradisional  dimana masyarakatnya masih memegang erat tradisi karuhun dan leluhur Masyarakat Sunda yaitu Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar.

Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar berlokasi di di wilayah kampung Sukamulya, desa Sirnaresmi, kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Berita Gembira Untuk Warga Sumedang, Besok Akan ada Operasi Pasar Murah di Alun-alun Sumedang, Jangan LewatkanDuta Pariwisata Asal Sumedang Menjadi Juara di Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024

Kampung adat ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yaitu bisa dilihat dari bentuk bangunan yang sangat tradisional.

Kampung Adat Ciptagelar ini sangat berkaitan erat dengan Kerajaan Sunda pada jaman dahulu dengan seorang rajanya yang bernama Prabu Siliwangi.

Masyarakat yang tinggal disini disebut dengan masyarakat kasepuhan.  Kelompok masyarakat adat yang merupakan bagian dari sub-suku Sunda yang mendiami wilayah sekitar pegunungan Salak dan Halimun.

Sejarah

Dilansir dari wikipedia, Kampung Adat Ciptagelar didirikan oleh pasukan Kerajaan Sunda yang diperintah Prabu Siliwangi pada sekitar tahun 1368. 

Para prajurit tersebut kemudian dipisahkan menjadi tiga kelompok dan membentuk desa baru yang saling berhubungan. Salah satunya adalah Kampung Gede yang berfungsi sebagai pusat kasepuhan. 

Sejak saat itu terbentuklah masyarakat adat yang dikenal dengan sebutan Urang Ciptagelar yang saat ini mendiami wilayah Kampung Adat Ciptagelar.

Agama

Pada umumnya masyarakat Kampung Adat Ciptagelar beragama Islam. Namun mereka juga cukup kental dengan agama-agama leluhur mereka yaitu Sunda Wiwitan.

Tradisi dan Kebudayaan

Baca Juga:5 Ide Bisnis Sampingan Untuk Karyawan Yang Menguntungkan, Raup Cuan Jutaan Rupiah Dari Mana Saja6 Ide Bisnis Makanan Ringan Yang Laris Diserbu Pembeli, Cocok Untuk Kalian Pebisnis Pemula

Masyarakat Kampung Adat Ciptagelar sangat mengamalkan ajaran para leluhur mereka seperti cara berpakaian, cara bertani, serta perilaku yang ditaati dalam kehidupan sehari-hari.

Di Kampung Adat Ciptagelar untuk mengolah padi masih menggunakan cara yang lama yaitu gabah ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu.

Dan untuk cara memasaknya juga masih menggunakan cara-cara yang lama yaitu memasak dengan menggunakan tungku dan menggunakan alat yang namanya dandang atau dalam bahasa Sunda disebut dengan seeng.

Dan yang paling menjadi ciri khas kebudayaan dari masyarakat Kampung Adat Ciptagelar adalah Upacara Seren Taun yang digelar setiap setahun sekali yang bertujuan untuk menghormati para leluhur dan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen padi yang didapatkan.

0 Komentar