sumedangekspres, KOTA – Baznas Kabupaten Sumedang melakukan evaluasi program inovasi Baznas, Gerakan Infak Dua Ribu Program Baznas goes to school, di kantor pusat pemerintahan Sumedang, Rabu (21/2).
“Program Baznas Goes To School ke sekolah-sekolah untuk melakukan penghimpunan, bahkan penyaluran di lingkungan sekolah masing-masing,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas.
Dikatakan, sejak digulirkan program team sebut, kini terbentuk 999 unit Pengumpul zakat (UPZ) sekolah dengan dana sekitar Rp 1,6 miliar.
Baca Juga:Rem Blong, Truk Nyangkut Tembok Pembatas Jalan TolAngin Puting Beliung Ngamuk, Banyak Rumah dan Masjid Rusak
“Hari ini kami kumpulkan untuk lebih memantapkan program kedepannya. Karena masih sebagian sekolah beranggap itu program satu putaran selesai,” terangnya.
Program Baznas go to school, kata dia, merupakan program berkelanjutan, selama program itu memang dibutuhkan di sekolah.
“Silahkan kita laksanakan bersama-sama tetap komitmen, kita hanya menyiapkan perangkatnya saja,” ungkapnya.
Terkait uang yang dihimpun di sekolah infak dan sedekah itu termasuk penyalurannya 100 persen dikelola oleh UPZ sekolah masing-masing.
“Jadi ke Baznas itu sifatnya laporan tertulis yang akan dijadikan penilaian kinerja kami terkait dengan pengelolaan zakat Kabupaten Sumedang,” tuturnya. (red)