sumedangekspres, DARMAJA – Akibat hujan dengan intensitas tinggi, tembok penahan tanah (TMT) setinggi tiga meter jebol dan menimpa rumah warga di RT 01 RW 03 Dusun Cinawing Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, baru-baru ini.
“Material longsoran menimpa rumah, karena lokasi longsor tepat berada di belakang rumah. Sehingga, menjebol dinding kamar dengan lebar 3 meter dan tinggi 3 meter,” ujar pemilik rumah, Walya.
Diakui Walya, saat longsor hujan sangat deras disertai petir.
“Malam itu memang hujan sangat deras disertai dengan petir. Dimulai sekitar pukul setengah sembilan malam,” ungkap Walya.
Baca Juga:Pemilik Warung dan Motor Tergerus LongsorPuting Beliung Cimanggung Bukan Kategori Tornado
Sementara itu, tetangga korban, Warni menuturkan saat kejadian terdengar bunyi benturan cukup keras dan terdengar hingga satu rumah.
“Terdengar bunyi seperti benturan yang sangat keras. Saya sempat melihat ke belakang rumah, tapi rumah saya aman,” ungkap Warni.
Namun, lanjut dia, ketika dirinya melihat belakang rumah Mang Ayut (sebutan untuk Walya), tebing di bagian belakang rumahnya sudah jebol.
“Hal itu terjadi karena material longsoran tanah menimpa bagian kamar belakang,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, warga setempat bergotongroyong memperbaiki tebing yang longsor.
Selain jebolnya dinding kamar, longsor juga terjadi di Dusun Legok Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja. Tebing di depan halaman rumah milik Sri Sulaswati Guru Honorer di SDN Kebonkopi mengalami longsor setinggi 4,5 meter dengan panjang 10 meter. (bim)