sumedangekspres – Program makan siang gratis yang menjadi program Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Program ini akan dilakukan secara bertahap yakni tahapan awalnya akan di berikan kepada balita dan juga ibu hamil.
Yang nantinya akan dilanjutkan sampai tahapan SMP hingga ke daerah-daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Baca Juga:Cara Membedakan Masker Spirulina yang Asli atau Palsu, Simak Selengkapnya!Suka Ngemil Tapi Lagi Diet? Deretan Camilan Ini Aman Buat Kamu yang Lapar Tengah Malam Namun Sedang Diet!
Namun menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pemenuhan gizi terhadap program makan siang dan susu gratis ternyata belum dibahas secara detail oleh jajaran Menteri di kabinet Presiden Jokowi.
Namun ia juga menyebutkan jika program tersebut memang sempat didiskusikan dalam Sidang Kabinet Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 pada Senin lalu, 26 Februari 2024 kemarin.
Budi mengatakan jika bagi masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya budaya makan bersama yang sama halnya dengan program makan siang gratis.
Ia juga mengomentari terkait dengan buget makan siang gratis tersebut yakni Rp 15 ribu per anak, dan belum termasuk kedalam anggaran program susu gratis.
Ia menyebutkan jika dengan biaya tersebut mungkin cukup untuk beberapa daerah tertentu misalnya di Jogja.
Anggaran tersebut diterapkan secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, namun memang belum diungkap wilayah mana saja yang akan mendapatkan program tersebut.
Ia juga mengungkapkan dalam rapat kabinet Presiden Jokowi memang membahas mengenai program prioritas dari presiden terpilih.
Baca Juga:Persiapan Operasi Ketupat 2024: Korlantas Polri Siapkan Jalur Mudik LebaranTips dan Trik Cara Memasak Ikan Beku, Yuk Simak!
Pemerintah kini sudah memiliki data terkait dengan jumlha ibu hamil, balita, dan anak anak dari muali TK hingga SMP.
Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.
Dengan data tersebut bisa menghitung anggaran untuk program makan siang gratis.***