sumedangekspres – Jumlah Petir di Sumedang Paling Banyak se-Jawa Barat.
Pada bulan Februari 2024, Jawa Barat mengalami sebanyak 990.945 kejadian petir, sebuah fenomena alam yang mencatatkan diri sebagai salah satu kejadian cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Dari jumlah tersebut, Sumedang menonjol sebagai daerah dengan tingkat sambaran petir terbanyak dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Barat.
Data yang disajikan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menggambarkan pola aktivitas petir sepanjang bulan Februari 2024.
Baca Juga:Nonton Film Indonesia Terbaru Full HD 2024Pengen Nonton Film Barat Terbaik? Ini 7 Situs Streaming Film Sub Indonesia
Dalam analisisnya, Teguh Rahayu mencatat bahwa puncak aktivitas petir jenis CG (-) terjadi pada pekan pertama bulan tersebut, khususnya pada tanggal 1 hingga 7 Februari 2024, dengan jumlah mencapai 227.005 kejadian sambaran petir CG (-).
Lebih lanjut, terungkap bahwa aktivitas petir jenis CG plus mencapai puncak tertinggi pada minggu keempat Februari 2024, khususnya pada tanggal 22 hingga 29 Februari, dengan jumlah kejadian sebanyak 102.212.
Fenomena ini mencerminkan variasi dalam pola aktivitas petir yang terjadi di Jawa Barat selama bulan tersebut.
Minggu pertama Februari 2024 dapat dianggap sebagai puncak dari seluruh kejadian petir, dengan jumlah keseluruhan mencapai 325.670 kejadian.
Di sisi lain, minggu ketiga bulan tersebut mencatatkan jumlah kejadian petir terendah, yaitu sebanyak 137.966 kejadian. Variasi ini menyoroti fluktuasi yang signifikan dalam intensitas petir selama periode tersebut.
Secara geografis, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Bandung Barat menjadi wilayah-wilayah dengan tingkat sambaran petir tertinggi.
Data ini memberikan gambaran tentang sebaran geografis dari kejadian cuaca ekstrem tersebut, menyoroti sejumlah wilayah yang lebih rentan terhadap fenomena petir.
Baca Juga:Apa Saja Menu Makan Siang Gratis Prabowo? Simak 4 Fakta Tentang Program Tersebut: Menu, Anggaran, Penerima danPangkat Istimewa Prabowo Dianggap Transaksi Politik, Ini Tanggapan Jokowi
Menanggapi situasi ini, BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang mungkin muncul dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Himbauan ini mencerminkan peran penting lembaga tersebut dalam memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, sekaligus menekankan pentingnya sikap tenang dan waspada dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem.
Fenomena cuaca ekstrem, seperti tingginya jumlah kejadian petir, tidak hanya memengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga dapat berdampak serius pada infrastruktur dan keselamatan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik terhadap pola dan karakteristik cuaca ekstrem menjadi kunci untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko di masa depan.