sumedangekspres, CIMANGGUNG – Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Tanjungsari mengalami peningkatan menjelang bulan puasa. Telor dan daging ayam menjadi komoditas yang paling dirasakan oleh masyarakat.
Menurut petugas pemantau harga kebutuhan pokok dari UPTD Pasar Tanjungsari, Cepy, kenaikan harga sembako terjadi berdasarkan hasil pendataan pada Senin (4/3).
“Ayam sayur mengalami kenaikan harga dari Rp 27.000 menjadi Rp 34.000, sedangkan harga telur naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 32.000,” ujarnya.
Baca Juga:Kedua Kali, Maling Kencleng Pecahkan Kaca Masjid638 Kasus Warga Terjangkit DBD, Akibatnya Pasutri Asal Jatinangor Meninggal Dunia
Meskipun terjadi kenaikan harga untuk sebagian besar sembako, beberapa komoditas seperti beras merah, ketan putih, ketan hitam dan beras dolog tidak mengalami peningkatan harga.
Cepy menjelaskan harga telur jenis ayam kampung tetap stabil, namun untuk komoditas lain seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam, ikan segar jenis tongkol, bandeng dan kembung tidak mengalami kenaikan.
Tak hanya terjadi kenaikan harga, beberapa komoditas sembako juga mengalami penurunan harga. Bawang merah turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, cabe rawit merah dari Rp 65.000 menjadi Rp 50.000 per kilogram, kangkung dari Rp 12.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram dan tomat dari Rp 28.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.
“Kenaikan harga beras dan telur masih dalam kondisi terjangkau. Namun, dikhawatirkan kenaikan harga tidak sejalan dengan pasokan komoditas,” ujarnya.
Diketahui, pemerintah akan terus memantau kenaikan harga, untuk dapat membuat kebijakan penanganan yang tepat di lapangan. Sehingga daya beli masyarakat tetap stabil menjelang bulan puasa. (kos)