sumedangekspres – Yuk simak tradisi unik menyambut Ramadan apa saja yang ada di Tanah Air tercinta kita ini.
Sebagai negara yang memiliki kepulauan terbesar di dunia, tak heran jika menghadirkan bermacam-macam tradisi unik.
Menurut KBBI, tradisi sendiri adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat.
Baca Juga:Sepatu Flat Shoes Itu Apa Sih?Begini Cara Mengajarkan Anak Memakai Sepatu Sendiri yang Tepat
Beberapa hari lagi, umat kaum muslim akan dihadapi dengan bulan suci Ramadan.
Sehingga, untuk menyambut Ramadan ada berbagai tradisi unik di seluruh Indonesia yang jika tidak dilakukan, akan terasa tidak afdal.
Lantas, apa saja tradisi unik menyambut Ramdan di seluruh Indonesia? Yuk, intip dibawah ini!
1. Meugang (Aceh)
Kota dengan julukan Seuramo Mekkah atau Serambi Mekkah ini memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadan, yaitu Meugang.
Meugang disebut juga dengan Makmeugang atau Haghi Mamagang.
Saat menjelang bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha, tradisi ini dilaksanakan sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam (abad ke-14)
Biasanya, masyarakat akan membeli daging di pasar atau menyembelihnya.
Daging ini nantinya disantap bersama keluarga, rekan kerja (Meugang Kantor), dan warga desa (Meugang di Gampong).
2. Pacu Jalur (Riau)
Pacu Jalur adalah tradisi olahraga dan kekeluargaan yang seru dari Riau dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Olahraga yang dilakukan adalah perlombaan dayung perahu tradisional berukuran 40 meter.
Baca Juga:Benarkah Puasa Menyembuhkan Maag? Ini Faktanya!Terungkap! Kenapa Anak Kecil Suka Main Air!
Tradisi sportif ini berisi 40 hingga 60 orang menggunakan perahu yang telah dirias.
Berlokasi di Sungai Kuantan, perahu didayung oleh puluhan pria dengan mengadu kecepatan. Bukan hanya hadir saat menyambut bulan Ramadan dan hari besar Islam saja, tapi juga selalu dilaksanakan saat memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Kalau kamu lagi liburan ke Riau, jangan lupa nonton tradisi yang satu ini ya!
3. Malamang (Sumatra Barat)
Tidak kalah dengan keasyikannya, orang Minang juga punya Malamang untuk menyambut bulan Ramadan.
Tradisi Malamang atau membuat lemang adalah cara memasak dengan media bambu lalu dibakar di atas bara api.
Lemang sendiri merupakan makanan berupa beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu dan disisipkan daun pisang, lalu dibakar.