sumedangekspres – Gelar Pasar Murah untuk Menstabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersinergi dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan Gelar Pasar Pangan Murah di Alun Alun Sumedang, sebagai upaya untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Herman Suryatman, Pelaksana Tugas (Pj.) Bupati Sumedang, menjelaskan bahwa Gelar Pangan Murah ini merupakan respons terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok di kalangan masyarakat.
Baca Juga:Bale Ternak untuk Kemakmuran: Langkah Baznas Sumedang di Desa Cijeungjing JatigedeCara Membuat Lagu Ciptaan Sendiri yang Enak Didengar dan Bermakna Dalam
Ini merupakan kolaborasi antara Pemda Sumedang, produsen, supplier, dan pengecer untuk membantu masyarakat dan sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Herman mengungkapkan bahwa berbagai jenis kebutuhan pokok, termasuk beras, cabai, sayur mayur, gula, telur, minyak, dan lainnya, tersedia dalam pasar murah ini.
Pada Gelar Pangan Murah ini, beras dijual dengan harga mulai dari 50 ribu hingga 10 ribu per kilogram.
Selain itu, telur, sayur mayur, dan cabe merah juga tersedia dengan harga yang lebih terjangkau.
Herman menekankan bahwa Gelar Pangan Murah menjadi solusi konkret dengan menawarkan harga cabe merah di bawah 60 ribu per kilogram, padahal sebelumnya mencapai 120 ribu per kilogram di pasar konvensional.
Dalam konteks harga beras, Herman menyampaikan bahwa sebelumnya mencapai 18 ribu per kilogram, namun kini mengalami penurunan.
Beras dari merek Darmaraja dan Jatinunggal, serta beras bulog, dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu 15 ribu dan 10 ribu per kilogram.
Baca Juga:Membangun Masyarakat Sumedang yang Literat: Visi Literasi Sumedang 2030Ada Salah Satu Umat Islam yang Puasa Tanggal 10 Maret? Ini Dia Alasannya
Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Sumedang menjelang bulan Ramadan.
Sajidin, Kepala Dinas Pertanian, menambahkan bahwa dalam Gelar Pangan Murah ini, pihaknya telah menyediakan pasokan beras yang mencukupi, terdiri dari 10 ton beras SPHP, 9 ton beras medium, dan 3 ton beras premium.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang memadai bagi warganya.
Lebih lanjut, Sajidin menjelaskan bahwa Gelar Pangan Murah tidak hanya diselenggarakan satu kali, tetapi akan dilakukan secara berkala di berbagai titik di Sumedang.
Penentuan lokasi dan waktu dilakukan sesuai dengan evaluasi situasi dan kondisi pasar.
Dengan demikian, diharapkan bahwa Gelar Pangan Murah ini dapat terus memberikan manfaat dalam mengatasi lonjakan harga yang tidak wajar di pasaran.