Penemuan Benda Purbakala Jadi Magnet Geopark

NET ILLUSTRASI TEMUKAN: Fosil Kura-kura purba yang ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Su
NET ILLUSTRASI TEMUKAN: Fosil Kura-kura purba yang ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres, TOMO – Soft launching Kawasan Geopark Lembah Cisaar Jatigede  akan dilaksanakan pada Selasa (19/3). Hal tersebut disambut baik Pemerintah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo yang merupakan lokasi penemuan benda purbakala. 

Kepala Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo, Pitriani Deni mengatakan, pihaknya sebagai lokasi Museum Lembah Cisaar mendukung dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten Sumedang, membuka Geopark di Sumedang Timur.

“Tentunya Lembah Cisaar akan menjadi kawasan pendukung Geopark. Sehingga, sangat memungkinkan menjadi kawasan yang menjadi tujuan warga untuk datang,” kata Pitriani kepada Sumeks, Senin (18/3).

Baca Juga:Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana Longsor, Diprediksi Berlangsung Hingga Akhir RamadanSMPN 2 Sumedang Isi Ramadan dengan Peski

Dikatakan, Pemdes Jembarwangi pun akan melakukan berbagai langkah. Di antaranya, memelihara atau mengawasi kawasan temuan. Kemudian, melakukan sosialisasi terkait rencana Geopark serta membentuk Pokdarwis.

“Harapan ke depan masyarakat kami akan terangkat baik ekonomi, sosial dan Infrastrukturnya,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan soft launching Kawasan Geopark Lembah Cisaar Jatigede pada Selasa (19/3) merupakan keseriusan Pemkab Sumedang. Mengingat, Sumedang sudah kaya akan peninggalan kepurbakalaan.

“Rencananya kami akan mengundang Pj Gubernur untuk soft launching terkait rencana perwujudan Geopark dan City Branding di Kabupaten Sumedang,” katanya. 

Dijelaskan, di Sumedang telah ditemukan beberapa aset kekayaan purbakala yang akan dijadikan satu kawasan geopark. Sehingga pada Tahun 2025, Pemda akan fokus untuk mendesain pendanaan khusus untuk fasilitas umum dan fasilitas sosialnya.

“Kita sekarang sedang menyusun bagaimana geopark diwujudkan sehingga kita tetapkan dulu di skala kabupaten. Rencananya kita akan usulkan di skala provinsi, nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Dengan hadirnya kawasan Geopark, diharapkan Jatigede menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata yang berbasis keunikan yang akan menambah animo tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Sumedang.

Baca Juga:Pelaku Perang Sarung Berujung Minta MaafGeopark Cisaar Magnet Wisata Jatigede

“Ini diharapkan menjadi daya tarik dan daya saing kabupaten Sumedang di wilayah Timur yang akan mendongkrak pariwisata di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (bim)

0 Komentar