sumedangekspres, KOTA – SMK YPPS Sumedang mulai melaksanakan kegiatan Smart Tren Ramadan 1445 Hijriah di tanggal 14 Maret sampai dengan 2 April 2024. Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan seperti pembelajaran di kelas-kelas seperti biasa.
“Dan untuk para pematerinya karena di sekolah kami hanya ada dua guru agama maka kami memberdayakan guru-guru mata pelajaran umum, yang produktif sebagai pembimbing yang diatur jadwalnya,” ujar Kepala SMK YPPS Sumedang, Tety Mujizat SPd., melalui Wakasek Bid Kurikulum, Annisa Annur SPd kepada Sumeks, baru – baru ini.
Annisa menuturkan, untuk pelaksanaannya dimulai pukul 07.30 dengan pembiasaan kajian ayat beserta salat Dhuha bersama sampai pukul 08.00. Setela itu dilanjut setengah jam dengan kegiatan Murojaah Alquran juz 30.
Baca Juga:Penumbuhan Budi Pekerti di SMKN 2 SumedangBPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
“Setelah itu baru masuk materi hingga pukul 10.00 dilanjut istirahat setengah jam, habis itu lanjut materi kedua dengan pemateri kedua seperti itu,” ujarnya.
Annisa juga mengatakan, untuk kajian materi yang diberikan ada beberapa materi.
“Seperti Fiqih Alquran kemudian pembahasan Alquran, keimanan kepada Allah, Malaikat, Rasul dan selain itu ada juga materi tentang berpikir kritis, objektif dan seimbang, dalam perspektif Islam kemudian dengan syaja’ah dan lain sebagainya,” katanya.
Annisa menjelaskan, kegiatan Smart Tren Ramadan 1445 H di SMK YYPS Sumedang diikuti semua kelas mulai kelas 10 sampai dengan kelas 12 dengan penutupan tanggal 2 April 2024.
“Dengan acara penutupan dan rantang siswa, yang rutin tiap tahun kami laksanakan yaitu berbagi makanan ke panti asuhan. Biasanya buka bersama di panti asuhan bersama anak-anak yatim,” katanya.
Pihak sekolah berharap dengan adanya kegiatan Smart Tren ke depan para siswa bisa seimbang dan balance.
“Jadi selain tujuan mereka masuk ke SMK karena mereka pasti ingin bekerja, jadi di sini kami membekali mereka dengan ilmu- ilmu agama juga. Supaya kehidupan mereka seimbang antara skill yang mereka miliki baik di bidang perhotelan, tata boga, kuliner ataupun di bidang busana, tapi mereka juga seimbang dengan ilmu agamanya,” katanya.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Meminta Menjadikan Bulan Ramadan Sebagai Media Beramal SalehPasang Sungkur Warnai Kegiatan Safari Ramadan
Jadi, lanjut dia, ilmu agama tersebut bisa menjadi pelindung supaya mereka tetap istiqomah, dalam prinsip-prinsip Islam ke depanya,” tutup Annisa. (ahm)