sumedangekspres, PAMULIHAN – Desa Haurngombong menjadi tempat hari pertama taraweh keliling (Tarling) tingkat Kecamatan Pamulihan sedangkan Desa Mekarbakti menjadi pusat perhatian saat pelaksanaan Tarling pada hari kedua yang berlangsung di Masjid Jami Al-Iklas, baru-baru ini. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi aparat pemerintah dengan warga.
Kasi Pol PP Kecamatan Pamulihan, H Rukmana, menyampaikan pelaksanaan Tarling di Masjid Al-Iklas Desa Mekarbakti dilakukan pada hari kedua. Kehadiran seluruh stekholder di Desa Mekarbakti diharapkan dalam acara tersebut.
“Pada hari kedua ini, Forkofincam dan Desa Mekarbakti sebagai tuan rumah di Tarling. Kami mengundang seluruh stek holder dan tokoh masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Iklas ini,” ujarnya.
Baca Juga:SMK YPPS Sumedang Bekali Ilmu Agama pada Smart TrenPenumbuhan Budi Pekerti di SMKN 2 Sumedang
Rukmana menegaskan kegiatan tidak hanya berlangsung di tingkat kabupaten saja, tetapi juga di tingkat Kecamatan Pamulihan. Hal tersebut menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerjasama dan tali silaturahmi di bulan suci Ramadhan.
“Tujuan kegiatan ini adalah menjalin tali silaturahmi antara alim ulama, Umaroh, serta pertemuan antara masyarakat dengan pejabat pemerintahan dan pihak kepolisian, baik dari Polsek Pamulihan maupun Koramil,” jelasnya.
Dengan adanya Tarling, diharapkan tercipta kesempatan bagi warga masyarakat untuk bertemu dengan jajaran pemerintah Kecamatan Pamulihan dalam suasana yang penuh keberkahan.
Acara tersebut juga menjadi momentum bagi warga Desa Mekarbakti untuk mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan di wilayah mereka. Keberadaan acara semacam ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Selain itu, Tarling juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi kepada para pejabat pemerintah dan aparat kepolisian yang hadir. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Kehadiran Forkofincam dalam acara Tarling ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat di tingkat kampung.
Dengan demikian, Tarling di Desa Mekarbakti tidak hanya menjadi ajang keagamaan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah serta aparat keamanan. Keberhasilan acara tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjalankan kegiatan yang serupa di masa mendatang. (kos)