Ternyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah

Ternyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah
Ternyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah (ist/REUTERS/DYLAN MARTINEZ)
0 Komentar

sumedangekspres – Ternyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah.

Israel tengah mempertimbangkan invasi darat ke Rafah, kota paling selatan di Gaza, dan keputusan ini menuai kontroversi serta perdebatan di tingkat internasional.

Berikut adalah alasan di balik ambisi Israel untuk melancarkan serangan ke Rafah.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa meraih kemenangan total melawan Hamas di Gaza tidak mungkin tercapai tanpa menginvasi Rafah.

Baca Juga:Ini Sosok Tante Bi*dab yang Siksa Keponakan Sendiri, Anak Yatim Dimasukan ke Karung5 Orang Terluka Imbas Kebakaran RS Gatoel Kota Mojokerto Dini Hari Tadi

Ini disebabkan oleh kehadiran sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi di kota tersebut sebagai akibat dari pertempuran yang berkecamuk sejak Oktober 2023.

Israel menganggap Rafah sebagai benteng terakhir Hamas di Jalur Gaza. Dalam upaya untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas, Israel menilai bahwa menguasai Rafah menjadi langkah krusial.

Dari informasi yang didapat, Hamas memiliki empat batalyon di Rafah, dan Tel Aviv berencana mengirim pasukan darat untuk menggulingkan mereka.

Meskipun Israel menyatakan rencana untuk mengevakuasi warga sipil sebelum serangan, banyak pihak, termasuk Amerika Serikat (AS), menentang rencana tersebut.

AS telah mendesak Israel untuk membatalkan operasi tanpa rencana evakuasi warga sipil yang kredibel.

Sementara itu, Mesir, yang merupakan mitra strategis Israel, juga menentang rencana evakuasi tersebut karena mengancam perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel.

Presiden Joe Biden dari AS bahkan secara langsung meminta Netanyahu untuk menghentikan operasi Rafah, sambil mencari pendekatan alternatif yang tidak melibatkan invasi darat.

Baca Juga:Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Ganjar: Mau Terawih DuluTimnas AMIN Akan Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, Ini Kata Surya Paloh

Rafah sendiri adalah distrik paling selatan di Gaza dengan populasi sekitar 275.000 jiwa.

Meskipun menjadi sasaran ambisi Israel, kedua negara tetangga, yaitu Israel dan Mesir, telah menutup sebagian besar perbatasan mereka, memperburuk situasi ekonomi dan kemanusiaan yang sudah genting di Gaza.

Dengan penolakan dari berbagai pihak dan tantangan kemanusiaan yang dihadapi, rencana invasi Israel ke Rafah terus menuai kontroversi dan menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap penduduk sipil di wilayah tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Ternyata Ini Alasan Israel Bernafsu Serang Rafah.***

0 Komentar