sumedangekspres, KOTA – SMPN 3 Sumedang mengadakan pesantren kilat (Peski). Kegiatan tersebut sesuai dengan kalender akademik dan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
“Bahwa di bulan Ramadan pembelajaran itu harus melaksanakan kegiatan penanaman budi pekerti,” ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Sumedang, Drs Mulyawan MM, kepada Sumeks baru baru ini.
Kepsek menjelaskan, model pembagian atau teknis pembagian dari penanaman budi pekerti tersebut mengunakan pola pertingkatan.
Baca Juga:Rumah Lansia Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan JutaRealisasikan Dana Desa dengan Pembangunan Jalan
“Jadi kegiatan belajar mengajar (KBM) biasa tetap berlangsung, jadi jadwalnya di bagi- bagi, lima hari Minggu pertama kelas 9, kelas 7 dan 8 itu tetap di kelas masing-masing, dengan materi pembelajaran biasa. Sesuai dengan mata pelajaran yang biasa dijadwal, tapi dalam pembelajaran itu pun tetap diselipi oleh penanaman budi pekerti, yang tetap terkait dengan pembelajaran,” kata Kepsek.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Minggu kedua kelas 8 dan yang sekarang sudah masuk 5 hari terakhir Peski, dilaksanakan untuk kelas 7.
Sementara, untuk materi kajian pembelajaran selama Peski tiap tingkatan di antaranya pertama pembiasan sholat duha, kedua pembiasaan anak untuk mampu berbicara atau pidato dihadapan publik, kemudian kegiatan Tadarus Alquran.
“Adapun untuk materi selama Peski yaitu fiqih tentang Toharoh, sholat, zakat dan puasa, kemudian materi Akhlak. Akhlak pada orang tua, pada guru dan sesama teman serta akhlak bermedia sosial, materi akidah dan banyak lagi yang berkaitan dengan ke agamaan,” ucapnya.
Lebih jauh Kepsek mengatakan, adapun tujuan dari kegiatan Peski Ramadan, disesuaikan dengan temanya yaitu penanaman budi pekerti. Dalam hal ini budi pekerti itu dikaitkan dengan latar belakang agama, latar belakang akhlak adab dimana aklak berkaitan juga dengan karakter.
” Jadi diharapkan dengan kegiatan ini akan tertanam dan akan menjadi lebih baik karakter para siswa, yang menyangkut adab, etika, serta tingkat keimanan, ketakwaan,” ujarnya.
Karena, lanjut dia, di sana ditanamkan materi-materi yang menjurus ke pembentukan karakter tersebut.
Baca Juga:Hindari Bencana Saat Mudik, Pohon Rawan Tumbang DitebangDony Sowan ke Kyai dan Pontren se-Sumedang, Safari Politik?
“Memang ada target-target tertentu, sehingga dengan begitu sikap para siswa, perilaku tingkah laku anak yang menjadi ukurannya. Jadi harapan secara globalnya yaitu meningkatnya keimanan dan ketakwaan peserta didik atau para siswa, sehingga menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (ahm)